Potret24.com, Pekanbaru – Manajemen Hotel Sabrina tak lagi bisa berkelit saat sejumlah anggota DPRD Pekanbaru mendapati aktivitas prostitusi yang terjadi di hotel tersebut.
Saat itu sejumlah pasangan mesum tertangkap tangan tengah berduaan di kamar. Atas perilaku manajemen Hotel Sabrina yang sudah mencederai nama baik Kota Madani, warga Jalan Belimbing, Kota Pekanbaru, Adek Kusuma meminta Pemko Pekanbaru mencabut izin operasional Hotel Sabrina.
“Saran saya cuma satu, Pemko harus segera mencabut izin operasional Hotel Sabrina. Jika tidak Pemko Pekanbaru akan dituduh ada di belakang perilaku maksiat Hotel Sabrina,” tegasnya, Minggu (21/03/2021) malam saat bertemu potret24.com di Lounge Hotel Pangeran.
Menurutnya lagi, aktivitas mesum di Hotel Sabrina sudah sangat keterlaluan dan tidak masuk di akal sehat. Dirinya berharap Pemko Pekanbaru bersikap tegas.
“Jangan mencla-mencle lagi seperti yang sudah-sudah. Hotel tertangkap melakoni prostitusi segera cabut izinnya. Harus diberikan efek jeranya. Jangan sampai setelah diantarkan “paket hemat”, Pemko lagi-lagi tak bergeming melakukan tindakan tegas. Kalau begini caranya kapan prostitusi di hotel bisa dihabiskan,” katanya balik bertanya.
Dirinya berharap Komisi I DPRD Pekanbaru yang dikomandani Doni Saputra mengawasi secara ketat sanksi yang nantinya akan diterapkan kepada Hotel Sabrina.
“Saya tidak tahu hotel mesum itu milik siapa. Bagi saya cuma satu, hotel yang kedapatan menjalani praktek prostitusi di hotelnya harus ditindak tegas. Tutup dan segera dibredel. TITIK,” tambahnya lagi.
Ketegasan ini perlu diterapkan agar menimbulkan efek jera bagi sejumlah hotel lainnya di Pekanbaru yang diduga melakukan praktek serupa.
“Saya yakin 100 persen, praktek serupa di Hotel Sabrina juga banyak dilakukan sejumlah hotel lainnya di Kota Pekanbaru. Dan saya minta Komisi I DPRD Pekanbaru merazia semua hotel yang diduga berpraktek sama. Jangan sampai ada pula tuduhan, razia di Hotel Sabrina kemarin karena adanya permintaan khusus,” tegasnya lagi.
Saya terus terang dirinya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Doni Saputra dan sejumlah anggota lainnya seperti, Firmansyah, Ida Yulita Susanti serta Krismath Hutagalung dan Muhammad Isa Lahamid atas keberanian melakukan razia.
“Mudah-mudahan langkah berani ini tidak berlalu begitu saja. Saya berharap inilah langkah awal untuk menuntaskan praktek prostitusi di hotel yang diduga difasilitasi manajemen hotel,” tegasnya mengakhiri. (gr)