Potret24.com, Pangkalan Bun – Oknum TNI berinisial Kopda AE nekat melakukan penganiayaan terhadap seorang pria berinisial MA.
Akibat penganiayaan berat tersebut, warga Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah itu tewas pada Minggu (21/3/2021).
Komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun Letkol Arh Drajad Tri Putro menuturkan peristiwa bermula saat keponakan Kopda AE melapor bahwa telah menjadi korban pelecehan seksual oleh MA.
“Sehingga pelaku secara inisiatif sendiri ingin mencari keadilan,” tuturnya, Minggu, seperti dikutip dari SINDONEWS.com.
Kopda AE bersama 3 prajurit TNI lain dari Kipan B Yonif Raider 631/Atg Pangkalan Bun kemudian menjemput MA secara paksa, Sabtu (20/3/2021) malam.
Sesampainya di Markas Kipan B Yonif Raider 631/Atg Pangkalan Bun, Kopda AE lantas menganiaya MA dengan melakukan pemukulan berkali-kali.
Setelah itu, MA meregang nyawa saat hendak dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin pada Minggu siang.
Sementara itu, menurut penuturan Drajad kasus tersebut kini sudah dalam penanganan Polisi Militer.
Drajad menyebutkan, Polisi Militer tengah melengkapi persyaratan guna menjatuhkan sanksi bagi Kopda AE.
Saat ink Kopda AE juga masih menjalani penahanan di Markas Kipan B Yonif Raider 631/Atg Pangkalan Bun untuk menjalani pemeriksaan. (gr)