Potret24.com, Pekanbaru – Ketagihan itu alasan sejumlah PSK online yang sulit untuk meninggalkan profesinya. Termasuk ini juga yang menjadi alasan Putri (18), siswi SMK di Pekanbaru yang nyambi menjadi PSK online.
“Sulit ditinggalkan Om. Ketagihan enaknya dan uang yang melimpah,” katanya beralasan saat bertemu potret24.com, Kamis (25/03/2021).
Putri yang mengaku mulai menjajakan tubuh moleknya dalam setahun terakhir ini mengaku belum mau meninggalkan profesi sampingannya ini.
“Sayang dong, uang yang didapatkan cukup banyak. Bisa membantu biaya sekolah saya dan sisanya untuk kebutuhan di rumah,” katanya beralasan.
Awalnya Putri takut melayani pria hidung belang.
Namun, temannya yang mengajak dia melakukan hal tersebut mengatakan tidak apa-apa dan kebanyakan dari tamu pria adalah baik dan bila melayani dengan baik maka akan diberi uang lebih.
“Waktu pertama takut, tapi akhirnya saya dapat uang banyak dan akhirnya ketagihan sampai sekarang,” tuturnya di sebuah hotel di seputaran Jalan Riau.
Untuk tarif sekali kencan, dirinya memasang harga Rp500 ribu dan tidak pernah mau melayani long time. “Saya kan harus pulang karena besoknya juga harus sekolah. Jadi saya cuma mau melayani short time,” ucapnya.
Terhitung sudah hampir setahun Putri menjalani pekerjaan itu dan dia menegaskan kalau dirinya tidak mengetahui kapan akan berhenti.
“Cari uangnya sangat gampang. Rasanya sayang kalau harus berhenti sekarang,” katanya lagi.
Ketika ditanyakan berapa penghasilannya setiap bulan, Putri puntak malu mengatakan, minimal Rp 10 juta. “Kalau dalam sebulan bisa check in di hotel 15 hari saja. Itu tanpa menginap karena harus sekolah pagi harinya. Minimal Rp 10 juta bisa dibawa pulang. Itu sudah dipotong sewa kamar dan biaya makan dan minum sehari-hari, ” katanya lagi.
Dirinya menegaskan pihak hotel sepertinya tahu apa yang tengah dilakoninya saat ini.
“Pihak hotel tahu lah. Tak mungkin mereka tidak tahu. Malahan karena sering ambil kamar di hotelnya tersebut, dirinya pun diberikan diskon,” katanya lagi.
Tidak hanya Putri yang melakukan transaksi Open BO karena ada beberapa kawannya yang juga melakukan pekerjaan yang sama dengan dirinya.
“Saya juga begini karena ikutan teman, dia duluan yang begini,” katanya.
Dia juga tidak mau berandai-andai kapan akan berhenti dari dunia prostitusi. Namun, dia menegaskan kalau tidak akan selamanya menjalani pekerjaan ini. (gr)
