Potret Riau

Satgas Covid-19 Meranti Harus Tegas Sikapi Peningkatan Kasus Covid-19 Meranti

4
×

Satgas Covid-19 Meranti Harus Tegas Sikapi Peningkatan Kasus Covid-19 Meranti

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Meranti – Per 10 Maret 2021, kasus Covid-19 di Kabupaten Meranti mengalami peningkatan.

Catatan Dinas Kesehatan Meranti, angka kasus Covid-19 sudah 30 kasus. Laporan Dinas Kesehatan Meranti, peningkatan kasus Covid-19 di pemerintahan di pimpin oleh Bupati Muhammad Adil itu terjadi dua pekan terakhir.

Terjadinya peningkatan kasus Covid-19, lantaran teledornya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Bukan hanya itu, bahkan ada warga yang terdeteksi positif Covid-19, namun membandel dan tak mau diisolasi. Sehingga menyebabkan terjadinya transmisi lokal atau penularan terhadap warga lainnya.

Kini, ke 30 kasus tersebut sudah ditangani Gugus Tugas Meranti. Dari ke 30 kasus, sebanyak 17 pasien telah menjalani perawatan di rumah sakit plat merah Pemkab Meranti.

“Bahwa 17 Pasien di rawat di RSUD Meranti, dan 13 orang dalam kondisi OTG diisolasi di BLK Dinas Sosial,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Meranti Misri mengikuti dan memaparkan kepada Bupati Meranti, Muhammdad Adil saat Rapat Koordinasi (Rakor) Penaggulangan Covid-19 di rumah dinas (Rumdis) Bupati Meranti, Rabu (10/03/2021).

Reaksi Adil terkait peningkatan kasus Covid-19 

Bupati Meranti, Adil terkesan geram mendengar peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Meranti.

Secara tegas, eks anggota DPRD Provinsi Riau ini meminta Gugus Tugas Meranti untuk konsisten menyikapi peningkatan kasus tersebut.

“Saya ingin peningkatan kasus Covid-19 ini disikapi sangat serius, perketat pengawasan dan penerapan protokol kesehatan secara konsisten ditengah masyarakat,” tegas Adil.

Adil tidak memperkenankan warga terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri. Adil memprediksi bahwa isolasi mandiri tersebut akan memicu terjadinya penularan terhadap warga lain.

“Semua yang terpapar Covid-19 harus di Isolasi di RSUD atau BLK. Tidak ada yang Isolasi mandiri di rumah, karena dapat memicu terjadinya transmisi lokal,” cetusnya.

Terakhir, Adil meminta Satgas Covid-19 Meranti untuk tidak segan-segan mengambil tindakan tegas jika terdapat warga melanggar Prokes. (bom)