Potret24.com, Nagan Raya – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya kembali memberikan sanksi tegas berupa membekukan sementara izin Operasi di PT. Sawit Nagan Raya Makmur (SNRM) yang berada di Desa Lamie, Kecamatan Darul Makmur, kabupaten Nagan Raya provinsi aceh
Informasi diperoleh Potret24.com, pembekuan itu berdasarkan surat keputusan Bupati Nagan Raya nomor 660/67/Kpts/2021 tentang penerapan sanksi administratif pembekuan izin lingkungan PT. Sawit Nagan Raya Makmur (SNRM).
Hal itu berdasarkan hasil pengumpulan bahan dan keterangan dari pejabat pengawas lingkungan hidup (PPLH) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Aceh yang dilakukan terhadap PT. Sawit Nagan Raya Makmur pada 21 November 2020 lalu, dengan menemukan pencemaran lingkungan dan pengelolaan limbah pabrik perusahaan yang tidak sesuai aturan yang berlaku.
Adapun sanksi administratif tersebut berupa pembekuan semua aktivitas operasi lingkungan PT. Sawit Nagan Raya Makmur dengan memasang spanduk pembekuaan dilokasi Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT. Sawit Nagan Raya Makmur.
“Pembekuan izin dan Sanksi Administrasi terhadap pihak perusahaan Oleh Pemkab Nagan Raya ,” kata Kepala Bidang Analisis Dampak Lingkungan DLHK Kabupaten Nagan Raya Jufrizal, Jum’at (26/03/2021)
“Pembekuan itu dilakukan pada tanggal 25 Maret 2021 kamis kemarin,” kata kabid amdal DLHK jufrizal
Sementara itu: Dari Pihak PT.Sawit Nagan Raya Makmur Bapak Syahid ketika dihubungi dengan hp selulernya tidak aktif dan begitu juga dihubungi melalui Whatsapp juga tidak ada balasan sampai berita ini diturunkan, jum’at (26/03/2021). (suk)