Potret24.com, Meranti – Setelah diguyur hujan sejak Minggu (07/03/2021) kemarin, titik api (hotspot) di Kabupaten Kepulauan Meranti terpantau nihil.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito berpendapat, terpantaunya zero hotspot tersebut setelah hujan yang mengguyur di Kabupaten Meranti pada Minggu kemarin.
“Alhamdulillah, setelah hujan turun seharian dan cukup deras pagi ini wilayah Kepulauan Meranti terpantau zero hotspot,” kata Eko Wimpiyanto ketika di hubungi Potret24.com, Senin (08/03/2021).
Meski zero hostspot, Kapolres menegaskan jika pihaknya akan tetap bersiaga.
“Kami akan tetap siaga, meski zero hotspot,” tukasnya.
Kapolres menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Meranti untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan saat membuka lahan.
“Mari bersama kita cegah terjadinya karhutla, dengan tidak membakar hutan dan lahan,” pesannya.
Sebelumnya, petugas gabungan TNI, Polri, BPBD dan masyarakat berjibaku memadamkan titik api di Desa Mekar Delima, Kecamatan Tasik Putripuyu.
Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk mencegah terjadinya penyebaran api ke lokasi lainnya.
Alhasil kerja keras tim gabungan tersebut berhasil. Titik api yang menjadi sasaran para tim gabungan berhasil dijinakkan.
“Alhamdulillah, dengan teknik-teknik pemadaman yang kita kolaborasikan, saat ini api di titik-titik yang kemungkinan berpotensi menjalar ke tempat lain sudah berhasil dipadamkan,” kata Irjen Agung saat meninjau lokasi Karhutla, Sabtu (06/03/2021). (bom)