Pekanbaru

Diskes Pekanbaru Taja Bimtek Keamanan Pangan Bagi Pelaku Industri Rumah Tangga

4
×

Diskes Pekanbaru Taja Bimtek Keamanan Pangan Bagi Pelaku Industri Rumah Tangga

Sebarkan artikel ini
Kadiskes Pekanbaru secara resmi membuka acara

Potret24.com, Pekanbaru – Kadiskes Pekanbaru, Drs HM Noer, MBS membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Keamanan Pangan Bagi Pelaku Industri Rumah Tangga, Bimtek ini untuk memenuhi pemahaman pelaku industri rumah tangga tentang aspek sertifikat produksi pangan (SPP).

“Bersama SPP-Industri Rumah Tangga (IRT) ini Pemerintah Kota Pekanbaru ingin menciptakan derajat keamanan pangan bagi seluruh masyarakat Pekanbaru,” tegasnya saat membuka secara resmi Bimtek tersebut di sebuah hotel berbintang di Kota Pekanbaru.

Dikatakannya lagi, banyak pihak yang sadar atau tidak sadar selalu mencari keuntungan dengan segala cara tapi dengan mengesampingkan aspek kesehatan.

“Aspek kesehatan selalu diabaikan demi mendapatkan keuntungan sebesar-besar. Banyak caranya yang mereka lakukan. Tapi mereka lupa, aspek kesehatan sangat perlu dikedepankan demi menjaga kita semua,” tegasnya lagi.

Kadiskes Pekanbaru juga berharap bimtek ini akan memberi manfaat seluas-luasnya bagi pelaku usaha Industri Rumah Tangga di Kota ini, dengan kita semua, masyarakat di Kota ini peduli dengan kesehatan dan waspada dengan keamanan makanan yang kita makan.

Kegiatan ini tambah Kadiskes Pekanbaru merupakan bentuk pendampingan UMKM pangan oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru serta bertujuan untuk mendorong pelaku usaha supaya mendaftarkan produknya, dengan demikian akan meningkatkan daya saing serta terwujudnya kemanan dan mutu pangan yang dihasilkan.

Kadiskes Pekanbaru di acara Bimbingan Teknis Keamanan Pangan

“Tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk meningkatkan efektivitas sistem pengawasan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), meningkatkan keamanan dan mutu produk PIRT yang beredar sehingga dapat bersaing di pasar modern baik pasar domestik maupun internasional serta meningkatkan kompetensi SDM pengawas makanan sesuai standar yang telah ditetapkan,” ujarnya menambahkan.

Terakhir pihaknya menilai Industri Rumah Tangga memiliki peranan penting dalam sistem keamanan pangan di Indonesia.

Lebih dari 200 penyakit dihantarkan melalui konsumsi pangan yang tidak aman. Pada umumnya Industri Rumah Tangga merupakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan jumlah yang cukup besar yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. (gr)