Potret Aceh

Diduga Gunakan Pribadi, Direktur RSUD SIM Tarik 4 Unit Mobil Dinas

6
×

Diduga Gunakan Pribadi, Direktur RSUD SIM Tarik 4 Unit Mobil Dinas

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Nagan Raya – Diduga  dokter spesialis menggunakan mobil dinas untuk pribadi 4 Unit Mobil Dinas di cabut RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Ujong Patihah Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya, Senin (29/03/2021).

Hal itu dilakukan rumah sakit  guna untuk merealisasikan ke dokter spesialis yang belum mempunyai mobil pribadi dan mobil yang ditarik tersebut berplat merah.

Direktur RSUD SIM Ujong Patihah Drg.Doni Asri mengatakan, “penarikan mobil Operasional di Rumah Sakit Iskandar Muda untuk Merasionalisasikan keuangannya, karena akibat pandemik Corona sehingga pendapatan sangat berkurang dan kecil sekali,” kata Drg Doni Asrin.

Untuk Operasional Rumah sakit Kita Rasionalisasi,salah satunya adalah Mobil dinas Dokter Spesialis,pada tahun 2020 Mobil dinas Dokter Spesialis tersebut ada yang kita sewakan berplat hitam, ada juga yang berplat merah sedangkan mobil plat merah terbatas hanya ada 4 unit, sedang Dokter lebih dari 4 orang  supaya tidak terjadi kesenjangan mobil plat merah ini kita kembalikan ke manajemen, nantinya akan kita berikan kepada Dokter Spesialis yang belum mempunyai kendaraan Pribadi,” jelas Drg Doni Asrin.

Ditegaskan Doni,untuk mobil dinas seyogyanya harus digunakan untuk keperluan kegiatan Dinas bukan di gunakan di luar kegiatan dinas, terkait ada oknum yang menggunakan mobil dinas digunakan untuk kepentingan pribadi itu kita kembalikan lagi kepada oknumnya karena mobil dinas harus digunakan sesuai prosedur untuk kepentingan dinas bukan pribadi.

Apa lagi Dokter Spesialis rata-rata sudah mempunyai mobil pribadi untuk mobil plat merah kami hanya menyampaikan himbauan dan kami tidak ada melakukan unsur paksaan, dan mobil dinas tersebut akan kita gunakan sebagaimana fungsinya untuk kepentingan dinas untuk operasional kebersamaan karena keterbatasan mobil tersebut,” sebutnya.

‘’Kita harapkan  jangan karena mobil dinas ditarik menjadikan alasan untuk mengurangi tingkat kinerjanya kita dalam melakukan pelayanan terhadap pasien, dan bila keuangan sudah sehat kemungkinan kedepannya kita akan membelikan mobil untuk dokter Spesialis dengan menggunakan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit,” tutup Doni. (Suk)