Potret24.com, Pekanbaru – Pemerintah mengubah skema dana pensiunan PNS dari pas as you go menjadi iuran pasti atau fully funded.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo memastikan hal tersebut saat rapat dengan Komisi II DPR RI.
“Terkait pemberian jaminan pensiun, pemerintah akan melakukan reformasi sistem pensiun berdasarkan iuran pasti,” paparnya, seperti dikutip dari CNBC INDONESIA, Kamis (18/03/2021).
Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan bahwa pihaknya sudah berinisiatif untuk melakukan pembahasan sejak Januari 2020 lalu.
Namun, rencana tersebut terpaksa tertunda lantaran konsentrasi anggaran untuk infrastruktur kesehatan dan bansos akibat pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria menuturkan pembahasan skema tersebut kini masih bergulir di Kementerian Keuangan dan akan segera selesai.
Perubahan skema pensiunan tersebut merupakan langkah untuk memberikan uang pensiunan yang lebih besar.
Selain itu, skema tersebut juga bisa mengurangi beban pada APBN yang saat ini harus mengeluarkan anggaran sekitar Rp120 triliun per tahun.
Iuran dalam skema fully finded nantinya berasal dari persentase take home pay (THP) yang jumlahnya lebih besar.
Selain itu juga ready viewed pembayarannya patungan antara PNS dan pemerintah sebagai pemberi kerja.
Sehingga, para pensiunan PNS bisa memperoleh dana yang lebih besar dari pada saat menggunakan sistem pay as you go. (gr)
