Potret Lifestyle

Chelsie Monica, Komentator Kece Duel Dewa Kipas Vs GM Irene

2
×

Chelsie Monica, Komentator Kece Duel Dewa Kipas Vs GM Irene

Sebarkan artikel ini
Chelsie Monica

Potret24.com, Jakarta – Akhirnya duel catur yang mempertemukan Dewa Kipas Vs GM Irene digelar secara langsung di YouTube Deddy Corbuzier.

Selain pertandingan ada sosok yang kini diperbincangkan.

Adalah sosok Chelsie Monica yang jadi komentator pertandingan tersebut. Ia didampingi oleh Sutanto Megaranto yang tak henti memberikan komentar serunya.

Chelsie Monica merupakan atlet catur Indonesia yang punya berderet prestasi. Ia merupakan atlet kelahiran Balikpapan 2 November 1995.

Bungsu dari 3 bersaudara itu juga disebut sebagai pecatur putri terbaik Indonesia.

Dikutip dari berbagai sumber, Chelsie Monica ternyata sudah menekuni catur sejak kecil.

Kala itu, Chelsie Monica terjun ke dunia catur setelah melihat permainan sang ayah.

Ternyata ada bakat besar dari Chelsie Monica untuk membuat strategi di antara bidak.

Chelsie Monica bersama Deddy Corbuzier

Chelsie Monica mendapatkan gelar WIM (Woman International Master) pada ASEAN+ Age Group Chess Championship 2011 di Tarakan, Kalimantan Timur.

Prestasi Chelsie Monica juga berderet, antara lain:

Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship di Muangthai 2005, Juara 2 di 6th World School Chess Festival di Singapura 2006, Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship di Indonesia 2006, Juara World School Chess Championship di Singapura 2008, Juara ASEAN Age Group Girl Under-16 di Filipina 2011 hingga Juara 1 Turnamen Catur Piala Gubernur Chelyabinsk, Rusia, 2011.

Dilansir dari fabfit, Chelsie Monica menyebut permainan catur wajib memiliki kerajinan dan kesabaran.

“Rajin dan sabar. Saya pribadi masih harus lebih rajin lagi untuk menjadi lebih baik dalam bermain catur. Rajin dalam berlatih, menganalisa kekalahan dan lain-lain. Sabar dalam bertanding. Saya harus berlatih untuk lebih sabar dalam bertanding, karena saya terkadang masih kurang sabar dalam bertanding dan menyebabkan hasil yang kurang baik,” ungkapnya.

Tak sedikit yang menyebut IQ tinggi adalah modal utama para atlet catur. Benarkah?

“IQ yang tinggi bisa menjadi pendukung yang bagus untuk menjadi pecatur, tapi tidak menjadi jaminan apabila tidak disertai usaha lainnya,” tuturnya. (gr)