Potret24.com, Meranti – Bupati Meranti, Muhammad Adil menyerahkan bantuan Sembako kepada keluarga Pasien Covid-19, Jumat (12/03/2021).
Penyerahan sembako dilakukan sebagai bentuk mengurangi kekhawatiran pasien positif Covid-19, ditengah fokus menjalani perobatan.
“Kita akan bantu biaya makan keluarga pasien positif Covid-19. Jangan sampai ia khawatir keluarganya tak makan. Yang perlu di pikirkan pasien cukup kesembuhannya saja,” ujar Bupati Adil, disela-sela penyerahan bantuan, Jumat (12/03/2021).
Bupati Adil mengucapkan permohonan maaf kepada pihak keluarga apabila respon pemerintah daerah terkesan lambat.
Pantauan dilapangan, pemberian bantuan Sembako ini mendapat tanggapan positif dari keluarga pasien. Mereka juga mengapresiasi atas kepedulian M. Adil.
Sebelumnya Bupati Meranti, M Adil, memimpin Rakor pemantapan pemberian BLT kepada masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19.
Rakor dihadiri Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Dr. H. Kamsol, Kepala Kantor Kemenag Meranti Agustiar, Kepala BPKAD Bambang Supriyanto, Kasatpol PP Meranti Helfandi, Kadisduk Capil Ramdan, Plt Kepala Bappeda Meranti Mardiansyah, Kadis Sosial Agusyanto, Kabag Hukum Sudandri, Plt Kabag Kesra, Plt Direktur RSUD Meranti, para Camat, serta para Kades se Kecamatan Tebing Tinggi.
Dalam Rakor itu, Bupati Adil mengintruksikan Dinas Sosial dan Kesra Sekdakakab Meranti untuk membantu kebutuhan konsumsi keluarga pasien positif Covid-19 selama kurang lebih 14 hari, atau sampai pasien dinyatakan sembuh, sesuai dengan kebutuhan.
Selanjutnya selama pasien positif Covid-19 belum sembuh, pasien harus tetap menjalani isolasi ditempat yang telah ditetapkan oleh Pemkab Meranti.
Kemudian selama pasien menjalani Isolasi, eks Legislator DPRD Riau tersebut, juga memerintahkan kepada OPD terkait untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Pasien Covid-19. Yakni, ruang Isolasi yang layak dan pemberian makanan kandungan gizi tinggi.
“Saya minta kepada Direktur RSUD untuk memberikan makanan yang bergizi tinggi, jangan sampai Pasien Covid-19 merasa tak nyaman dan minta dipulangkan,” ujarnya. *(bom)