Potret Internasional

TNI Amankan 1.201 Amunisi Pasukan Gurkha dan Inggris di Kaltara

3
×

TNI Amankan 1.201 Amunisi Pasukan Gurkha dan Inggris di Kaltara

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Nunukan – Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) mengamankan 1.201 butir amunisi kaliber 7,62 mm peninggalan pasukan Gurkha dan Inggris 55 tahun silam. Ribuan amunisi aktif itu ditemukan di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Dikutip dari situs resmi TNI AD, Selasa (9/2/2021), awalnya ada laporan yang diterima personel Pos Lumbis dari tiga warga Desa Lumbis, Kecamatan Lumbis Hulu, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Sabtu (6/2). Amunisi ditemukan saat warga tengah menggali tanah untuk memasang jerat babi.

“Setelah mendapatkan laporan itu, enam personel Pos Lumbis dipimpin Danpos Letda Arh Sutrisno Sitakar dibantu tiga warga pelapor, menuju lokasi penemuan,” kata Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC Kostrad, Mayor Arh Drian Priyambodo dalam rilis tertulis, Minggu (7/2).

Semula warga hanya menemukan 10 butir amunisi kaliber 7,62 mm. Namun saat prajurit TNI mengecek ke lokasi penemuan, ternyata terdapat amunisi dalam jumlah sangat banyak.

“Dan berhasil menemukan 1.191 butir amunisi aktif kaliber 7,62 mm. Total keseluruhan yang ditemukan 1.201 butir, dan untuk sementara kita amankan di Pos Satgas,” ucap Drian.

Drian menjelaskan ribuan amunisi yang ditemukan itu diduga kuat peninggalan dari pasukan Gurkha dan Inggris pada saat terjadi konfrontasi Indonesia dengan Malaysia tahun 1965, di mana Hutan Lumbis jadi tempat bersembunyi pasukan tersebut.

“Untuk mengantisipasi kemungkinan masih adanya sisa-sisa amunisi ataupun bahan peledak yang masih tertanam, saya telah perintahkan personel Pos Lumbis untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan munisi itu,” ujarnya.

Terakhir, Drian mengimbau masyarakat yang menemukan benda-benda asing dan mencurigakan untuk segera lapor ke pihak terkait atau keamanan yang terdekat.

“Terima kasih atas laporan dari masyarakat terkait temuan munisi ini, selanjutnya kami berharap apabila menemukan benda-benda asing dan mencurigakan, untuk segera dilaporkan ke pihak keamanan terdekat,” ucap dia. (gr)