Potret24.com, Natuna- Lembaga Dakwah Kampus ( LDK) STAI Natuna, ikut tampil dalam acara pentas seni budaya Melayu yang digelar di Desa Gunung Durian Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Sabtu Malam (30/01/21).
Dalam acara tersebut, LDK STAI Natuna turun dengan menampilkan syair, gurindam, dan kesenian marawis yg dikombinasikan dalam satu penampilan.
Uniknya, ketika ditanya kenapa Lembaga Dakwah Kampus mau ikut serta dalam pentas budaya, Muhammad Rido vokalis dari Tim Marawis menjelaskan bahwa dakwah tidak hanya ceramah di masjid saja.
“Dakwah itu tidak hanya ceramah di masjid saja, melalui budaya dan kesenian kita juga bisa berdakwah, seperti tadi kita membawakan lagu Saikhona, itu merupakan bentuk doa atas musibah yg menimpa negara kita, begitu banyak bencana dan para ulama yang meninggal dunia, lagu saikhona ini liriknya merupakan doa untuk para guru dan ulama” jelas M. Rido.
Untuk itu dirinya juga berpesan kepada para pemuda yang hadir untuk bisa lebih aktiv dalam memberi kontribusi kepada masyarakat, baik itu dibidang keagamaan, sosial, pendidikan maupun bidang bidang lain.
” Karena Agama itu bukan hanya tentang ibadah saja. ” Lanjut Rido.
Dalam kunjungan ke Kecamatan Bunguran Utara ini LDK STAI Natuna juga menyalurkan wakaf buku untuk beberapa TPQ, dan mengisi kultum maghrib di masjid At-Taqwa Desa Gunung Durian.
Kegiatan tersebut merupakan program kerja LDK STAI yang dilakukan dibeberapa daerah di kabupaten Natuna secara bergantian tiap bulanya.( zack)