Potret Peristiwa

Nasib Tragis Driver Ojol Tewas Dibakar Istri

4
×

Nasib Tragis Driver Ojol Tewas Dibakar Istri

Sebarkan artikel ini
Driver ojol tewas setelah dibakar istri

Potret24.com, Tangerang Selatan – Kisah Samsudin (41), driver ojol di Ciputat, Tangerang Selatan, yang dibakar istrinya, berakhir tragis. Samsudin mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 11 Februari 2021.

Samsudin meninggal dunia tepat seminggu setelah kejadian tragis istri bakar suami terjadi. Kondisi Samsudin disebutkan sempat menurun setelah mengetahui istrinya tertangkap.

Kabar meninggalnya Samsudin ini dibenarkan oleh Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanudin. Iman mengatakan korban meninggal dunia pada Kamis (11/2) pagi hari.

“Betul (meninggal) tadi jam 10.00 pagi,” ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanudin saat dihubungi detikcom, Kamis (11/2/2021).

Ketua RW 008 Kelurahan Serua, Ciputat, Tangsel, Nanang mengatakan Samsudin telah dimakamkan di pemakaman di kawasan Ciputat, Tangsel.

“Dimakamkan di pemakaman warga, masih di lingkungan RW 008, di pemakaman wakaf Choiron Yusuf,” ungkapnya.

Samsudin menjalani perawatan di rumah sakit selama sepekan. Samsudin mengalami luka bakar 90 persen akibat perbuatan sang istri.

Sebelumnya, Samsudin dibakar oleh istrinya, K. Sang istri menyiramkan bensin ke seluruh tubuh Samsudin lalu membakarnya.

Saat itu Samsudin sedang tertidur lelap. Sejumlah warga kemudian menolongnya, sementara istrinya melarikan diri.

Aksi istri bakar suami di Ciputat ini terjadi pada Kamis, 4 Februari 2021, dini hari. Sang istri berinisial K telah merencanakan aksinya kepada sang suami dengan mempersiapkan 1 liter bensin.

“Sebelum kejadian, yang bersangkutan membeli bensin dekat rumahnya dengan harga Rp 10 ribu (1 liter). Setelah korban tertidur, kemudian tersangka mengeluarkan bensin yang sudah dibeli ke dalam teko. Setelah itu, dari teko ini disiramkan ke tubuh dan kasur di mana si korban tertidur menggunakan kertas yang dibakar,” kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra saat jumpa pers di Polres Tangerang Selatan, Sabtu (6/2/2021).

Korban mengalami luka parah saat itu dan dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan istrinya melarikan diri ke Semarang, Jawa Tengah.

Hanya berselang sehari, tepatnya Jumat (5/2), polisi menangkap K di Semarang, Jateng. Polisi mengungkap motif K membakar suami lantaran merasa kesal kerap dianiaya oleh korban.

“Motif pelaku membakar korban adalah kesal dan ingin balas dendam atas perbuatan korban yang sering menganiaya pelaku,” kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin saat jumpa pers di kantornya, Tangerang Selatan, Sabtu (6/2/2021).

Iman menuturkan tersangka dan korban kerap bertengkar. Faktor pertengkaran itu karena permasalahan ekonomi.
Atas perbuatannya itu, K ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini K sudah ditahan di Polres Tangerang Selatan. (gr)