Potret24.com, Natuna – Lanud Raden Sadjad (RSA) menyerbu salah satu sekolah di Kabupaten Natuna.
Adalah SMPN 1 Ranai sasaran penyerbuan, Rabu (03/02/2021).
Penyerbuan bukan secara menggunakan Alutsista, melainkan penyerbuan dengan menggunakan alat rapid test massal.
Komandan Lanud RSA Natuna Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam menjelaskan, serbuan pasukannya melalui rapid test ini untuk mendeteksi kesehatan para guru dan siswa sekitaran Kota Ranai ditengah Pandemi Covid-19.
“Serbuan teritorial ini sebagai bentuk kepedulian TNI AU, khusus Lanud RSA terhadap para pengajar, serta siswa dan siswa SMP dan SMA yang berada di wilayah Kota Ranai terhadap pandemi Covid-19, dan sekaligus memutus mata rantainya,” paparnya.
Disebutnya, serbuan pihaknya tidak akan berhenti di SMPN 1 Ranai. Pihaknya juga akan melanjutkan penyerbuan keesokan harinya di salah satu sekolah tingkat menengah atas.
“Besok pagi kita lanjutkan serbuan ke SMAN 2 Bunguran Timur, dengan kegiatan yang sama,” ucapnya.
Kepala sekolah SMPN 1 Bunguran Timur, Zurna sempat mengaku kaget atas kedatangan para prajurit tersebut. Namun setelah ditelisiknya, dirinya pun akhirnya mengetahui bahwa dibalik kedatangan prajurit Lanud RSA ternyata melaksanakan kegiatan peduli kesehatan, dalam hal ini rapid test massal.
Menurut Zurna, pelaksanaan rapid test massal ditaja Lanud RSA merupakan suatu perbuatan baik.
“Kegiatan ini sangat baik untuk mendeteksi dini gejala Covid-19 bagi Siswa/siswi SMPN 1 Bunguran Timur,” ungkapnya.
Pada pelaksanaan rapid test massal ini, sebanyak 44 orang guru ikut menjalani rapid test, sedangkan para Siswa/i sebanyak 319 orang. (zack)
