Potret24.com, Nagan Raya- Sejumlah kantor dinas dalam pemerintahan kabupaten nagan raya kotor, seperti halaman, gedung yang Catnya sudah usang, plafon banyak yang bolong-bolong dan pintu WC banyak yang rusak, tak terawatnya sejumlah kantor karena imbas dari Refocusing pemotongan anggaran karena virus corona atau Covid-19.
Kepala BAPPEDA Nagan Raya Kamaruddin di ruang kerjanya, Senin (1/2/2021) kepada potret24.com mengatakan, “usulan anggaran untuk perawatan pada masing-masing dinas badan dan kantor itu memang ada Mengusulkan Anggaran untuk dana perawatan kantor untuk 2021,” kata kamaruddin.
“Untuk dana perawatan kantor tahun anggaran 2021 tidak tersedia ,karena pemerintah fokuskan ke Refocusing untuk penanganan covid-19,” jelasnya.
“Diakuinya, tahun 2020 lalu ada di plot anggaran di perubahan untuk dana perawatan kantor, namun itu pun tidak sepenuhnya ada pemotongan anggaran karena untuk menangani covid-19,” katanya.
“Berharap tahun 2022 pemerintah bisa plot anggaran untuk Rehab atau perawatan kantor,” harapnya.
Sementara Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKAD) Kabupaten Nagan Raya, Ali Munir SE Ak MM kepada potret24.com di ruang kerjanya menjelaskan, “kami hanya mengeksekusi semua anggaran yang sudah di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang,” jelasnya.
“Masalah di Plot anggaran untuk dana Rehab itu tergantung Usulan dari kepala dinas badan dan kantor kalau ada di usulan ke BAPPEDA tentu ada laporan pencairan dana ke DPPKAD maka baru kita eksekusi untuk pencairan anggaran untuk perawatan kantor,” tutup Dinas DPPKAD Ali Munir,SE Ak MM (suk)