Potret24.com, Jakarta – Pandemi COVID-19 masih melanda Indonesia dan sejumlah negara di masa perayaan Tahun Baru Imlek 2021. PT KAI mengatakan tidak ada lonjakan jumlah penumpang yang signifikan saat libur Tahun Baru Imlek saat ini.
“Untuk Imlek tahun ini nggak ada peningkatan (penumpang),” ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa Eva saat dihubungi, Sabtu (13/2/2021).
Eva mengatakan pandemi COVID-19 yang masih terjadi hingga saat ini menjadi salah satu penyebab berkurangnya jumlah penumpang saat perayaan Tahun Baru Imlek 2021. Menurutnya, sebelum pandemi COVID-19, rata-rata ada sekitar 70 perjalanan kereta api (KA) jarak jauh saat Tahun Baru Imlek.
“Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah KA yang jalan juga jauh berkurang karena kan penyesuaian di masa pandemi,” kata Eva.
“Tahun lalu sebelum COVID KA yang jalan di atas 70 perjalanan KA per hari, sebelum COVID di masa Imlek ya,” lanjutnya.
Sementara itu, untuk tahun ini, Eva mengatakan hanya terdapat 16-20 kereta api jarak jauh yang beroperasi. “Tahun ini hanya sekitar 16 sampai 20 KA,” tuturnya.
Lebih lanjut Eva menegaskan protokol kesehatan di masa libur panjang keagamaan. Ia menyebut calon penumpang harus memenuhi persyaratan sebelum melakukan perjalanan KA, yakni menunjukkan surat bebas COVID-19 (RT-PCR/rapid antigen/GeNose C19) yang diambil dalam kurun waktu 1×24 jam sebelum keberangkatan.
“Untuk perjalanan semasa libur keagamaan berkas kesehatan yang diakui itu 1×24 jam,” jelasnya.
“Sesuai edaran dari pemerintah selama libur keagamaan, untuk perjalanan KA jarak jauh, berkas kesehatan berlaku 1×24 jam, baik itu PCR, GeNose, rapid antigen,” imbuhnya.
Selain itu, calon penumpang anak di bawah 5 tahun tidak diwajibkan melakukan tes RT-PCR/rapid tes antigen/GeNose tes untuk syarat naik KA JJ. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Satgas No 7 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 20 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian pada masa Pandemi COVID-19.
Sebelumnya, PT KAI menambah kereta api (KA) jarak jauh menjadi 25 perjalanan untuk mengantisipasi adanya penumpukan jumlah penumpang saat libur panjang Tahun Baru Imlek 2021. Jumlah tersebut bertambah enam perjalanan kereta jarak jauh dibanding hari biasa pada waktu pandemi COVID-19.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan penambahan KA jarak jauh itu akan berlaku pada 12-14 Februari 2021. Sebanyak 25 KA itu terbagi di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
“Pada momen akhir pekan minggu ini, yang bertepatan dengan libur keagamaan Tahun Baru Imlek 2021, yang jatuh pada 12-14 Februari 2021, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menjalankan hingga 25 KA jarak jauh per hari, yang akan berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen,” ujar Eva melalui keterangan tertulisnya, Kamis (11/2). (gr)