Potret24.com, Pekanbaru – Minimnya ketersediaan stok kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) harus segera diatasi.
Salah satunya dengan memberikan inisiatif PMI Pekanbaru yang menunjuk Kelurahan yang ada di Kota Madani sebagai Penampung Kantong Darah dan Menjadikan Kampung Donor Terus dilakukan PMI Kota Pekanbaru.
Demikian disampaikan Kadiskes Pekanbaru, Drs HM Noer, MBS, SH, MSi, Minggu (31/1/2022021).
“RSUD Arifin Ahmad yang berada dipekanbaru menjadi rujukan rumahsakit daerah. Termasuk terkait kebutuhan kantung darah. Dan PMI Kota Pekanbaru menjadi Rujukan Kebutuhan Kantung darah bagi Pasien yang berasal dari Luar Daerah, menjadikan PMI Kota Pekanbaru pendistribusian kantong darah terbesar. Untuk itu, ketersediaan kantong darah ini yang perlu kita siapkan”, ujar HM Noer, MBS selaku Ketua Umum PMI Kota Pekanbaru disela-sela Kata Sambutan Peresmian Kampung Donor Darah Binawidya.
“Jika kita mau, kita pasti bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat berupa donor darah, Melalui Kampung Donor Darah dan Relawan serta Satgas Kelurahan Kampung Donor Darah bisa mengumpulkan dari RT ke RT, Jadi Bisa menyentuh ke Lingkungan yang Paling Bawah di masyarakat kita, ” tegasnya lagi.
“Disini ada ribuan potensi masyarakat Binawidya yang bisa mendonorkan darahnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkannya. Kalau bisa dapat 100 saja satu bulan itu sudah mampu memberikan kontribusi bagi meningkatkan stok darah di kota pekanbaru. Nggak salah kita tetapkan kampung donor ini ditetapkan di kelurahan Binawidya karena banyak masyarakatnya yang telah mendonorkan darahnya dan membantu sesama yang membutuhkan ,” ajak Mohd Noer MBS.
Sementara itu, Ketua PMI Kecamatan Tampan Drs. Hj Liswarti mengatakan, Kampung Donor merupakan kampung atau kelurahan dimana masyarakatnya secara aktif sukarela dan mempunyai kesadaran yang tinggi untuk mendonorkan darahnya guna kepentingan masyarakat dapat membantu ketersediaan darah secara cepat tepat dan berkualitas sesuai kebutuhan tujuan Kampung darah ini untuk membantu masyarakat kelancaran pelaksanaan donor darah terwujudnya masyarakat yang sehat di kampung donor darah.
“Alhamdulillah target peserta yang ikut mendonor hari ini sebanyak 75 orang mendaftar tercapai dan hasil Kantung yang Terkumpul ada sebanyak 46 Kantung darah hari ini, Dengan tipe golongan darah paling banyak darah O, Acara juga sesuai target waktu sampai jam 12 Siang, ” tuturnya.
“Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada tuan rumah Melati Garden yang telah menyediakan tempat, Kepada UTD PMI Kota Pekanbaru, Pengurus PMI Kota Pekanbaru, Pengurus PMI Kecamatan Tampan Satgas Kampung Donor Darah Se Kecamatan serta Relawan Kampung Donor Darah Kelurahan Binawidya, Lurah Binawidya, Babinsa Binawidya, Ketua dan Pengurus Forum Komunikasi Pemuda Kelurahan Binawidya serta para panitia yang telah bekerja mensukseskan acara, mudah-mudahan menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” tutup Liswarti.
Disela-sela Acara Donor Darah dan Peresmian Kampung Donor Darah Binawidya diselenggarakan juga pengucapan ikrar Forum Komunikasi Pemuda-Pemudi Kelurahan Binawidya yang dibacakan Ketua Umum, Wahyu dan diikuti anggota.
Kegiatan pembacaan ikrar tersebut mendapat apresiasi dan sambutan yang baik dari Ketua PMI Kota Pekanbaru, Serta RT dan RW Se Kelurahan Binawidya. (gr)