Potret24.com, Pekanbaru – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui penggunaan vaksin Corona Sinovac-Biotech untuk kelompok usia di atas 60 tahun. Pemberian vaksin pada kelompok ini disebut untuk mengurangi risiko kefatalan akibat infeksi COVID-19.
Menyikapi hal tersebut, Kadiskes Pekanbaru, Drs HM Noer, MBS, Senin (15/02/2021) mengatakan, pihaknya sudah menjalankan proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan lansia di Kota Pekanbaru.
“Sudah ada beberapa nakes lansia yang sudah kita vaksin. InsyaAllah semuanya berjalan lancar. Saya harapkan proses pemberian vaksin untuk nakes lansia selesai dalam waktu dekat ini.
Ditambahkannya, tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun menjadi prioritas penerima vaksin karena selain kelompok rentan akibat berhadapan langsung dengan pasien COVID-19.
Selain itu mereka juga berisiko mengembangkan kondisi fatal jika terinfeksi virus tersebut.
“Prinsip kehati-hatian sudah kita jalankan sebaik mungkin. Nakes lansia benar-benar kita cek betul kondisi kesehatannya. Terutama sekali nakes yang memiliki penyakit komornid yang berefek fatal jika dipaksakan harus divaksin,” katanya menambahkan.
Dikatakannya lagi, sejauh ini dalam uji klinis yang dilakukan di Brasil pada kelompok lansia, menunjukkan vaksin tersebut aman, tidak ada efek samping derajat 3 atau serius yang dilaporkan.
Efek samping yang umumnya terjadi adalah ringan, yakni nyeri pada tempat suntikan, mual, demam, bengkak, kemerahan pada kulit, dan sakit kepala. (gr)
