KPotret24.com, Pekanbaru – Kadiskes Pekanbaru Drs HM Noer, MBS, Selasa (16/02/2021) menjalani vaksinasi Covid-19 khusus bagi penyintas Covid-19. Dirinya menjadi yang pertama divaksin sebagai penyintas Covid-19.
“Setelah saya, para tenaga kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan yang merupakan penyintas covid-19 akan melakukan vaksinasi yang sama seperti yang saya lakukan,” katanya ketika dihubungi potret24.com.
Menurutnya, kalau selama ini saya hanya bisa mengajak, menghimbau dan sejenisnya, namun hari ini saya buktikan secara langsung dan nyata. Mudah-mudahan setelah di vaksin ini tidak bergejala apa-apa dan hal-hal yang dikhawatirkan tidak terjadi.
14 hari setelah hari ini.
“Insyaallah saya akan kembali untuk melajukan vaksin tahap ke II. Karena memang standar vaksinasi covid-19 ini dilakukan sebanyak dua kali,” tegasnya lagi.
Ditambahkannya lagi, Penyintas Covid-19 adalah orang yang mampu bertahan hidup melawan COVID-19.
“Penyintas Covid-19 bisa juga disebut orang yang sembuh dari Covid-19. Saya khan sempat terpapar Covid-19 dan sembuh setelah beberapa saat,” katanya menjelaskan.
Menurutnya, saat mengetahui dirinya sempat terjangkit positif Covid-19, dirinya berusaha untuk selalu mengkedepankan pemikiran positif.
“Saya harus barengi dengan pikiran positif. Yakinkan bahwa proses isolasi ini hanya sementara. Menjadi penyintas Covid-19 bukan berarti suatu aib,” tegasnya lagi.
Ada yang beranggapan bahwa isolasi mandiri sama halnya dengan dipenjara. Padahal, lanjutnya, isolasi hanya membatasi aktivitas fisik penyintas dengan dunia luar.
“Isolasi itu bukan berarti harus berbaring terus. Dia bisa bangun, olahraga, mandi, dan bekerja. Hanya posisinya dilakukan di tempat isolasi,” jelasnya.
Selanjutnya, penyintas membutuhkan dukungan dari orang terdekat secara moriil maupun materiel. Keluarga, kerabat/kolega, hingga masyarakat sekitar harus mendukung perjuangan penyintas Covid-19. (gr)