Potret24.com, Pekanbaru – Tugas berat tengah menanti Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang. Selain harus mengawasi penerapan protokol kesehatan akibat wabah Covid-19, Kepala Satpol PP juga memiliki tugas berat yang tengah menantinya.
“Kita tunggu gebrakan Kepala Satpol PP Pekanbaru . Apakah kiprahnya bakal sama saja dengan Kepala Satpol PP sebelumnya atau ada perubahan yang jelas,” kata Irsyan Juliandi kepada potret24.com, Rabu (10/02/2021).
Menurutnya lagi, sejumlah tugas berat tengah menanti Iwan Simatupang.
“Maraknya perjudian juga harus diselesaikan. Karena sejumlah gelper sangat marak di Kota Pekanbaru saat ini. Selain itu yang paling penting adalah aktivitas prostitusi yang banyak tersebar di sejumlah hotel berbintang. Intinya judi dan prostitusi harus ditertibkan atau diberantas habis,” tegasnya lagi.
Dirinya berharap Iwan Simatupang bekerja lebih cepat dan efektif.
“Saya pikir saat ini Satpol PP Pekanbaru sudah melakukan mapping atas keterlibatan sejumlah hotel atas aktivitas prostitusi. Lakukan razia dan penindakan yang efektif. Intinya aktivitas serupa tak lagi dilakukan sejumlah hotel berbintang,” katanya menambahkan.
Dirinya yakin jika Satpol PP Pekanbaru tegas melakukan penertiban, aktivitas prostitusi di hotel berbintang bisa dituntaskan.
“Tidak ada alasan pihak hotel kalau mereka mengatakan aktivitas prostitusi untuk menggenjot tingkat hunian hotel. Malahan aktivitas prostitusi di hotel bisa mengurangi tamu hotel yang benar-benar ingin menginap bersama keluarganya. Karena contohnya saja saya sendiri. Sejak pertengahan 2020 yang lalu, semua acara weekend bersama keluarga setiap Malam Sabtu dan MInggu terpaksa saya hentikan. Ini semata-mata karena saya sendiri menyaksikan PSK hilir mudik di hotel sejak pagi hingga malam. Bahkan saat sarapan pagi, terlihat banyak PSK yang hilir mudik,” katanya menambahkan.
Dirinya memberi deadline waktu selama dua bulan buat Iwan Simatupang membersihkan semua PSK di hotel berbintang.
“Kalau selama dua bulan tidak ada hasilnya. Sama saja dengan dua pejabat Kepala Satpol PP sebelumnya, tak bernyali,” tegasnya. (gr)