Potret24.com, Pekanbaru – Ada hal yang aneh di balik penggunaan anggaran pembangunan di SMK 4 Pekanbaru. Diperoleh informasi adanya oknum honorer di SMK 4 Pekanbaru ini diduga memiliki kewenangan lebih tinggi ketimbang bendahara sekolah yang sudah ditunjuk. Kewenangan ini juga terkait pembangunan sejumlah sarana dan prasarana di sekolah tersebut.
Seorang sumber potret24.com mengatakan, perihal kewenangan oknum honorer ini dinilainya sudah salah kaprah.
“Ini sudah jelas sangat salah dan harus segera diluruskan biar tidak semakin ruwet,” katanya, Senin (01/02/2021).
Dikatakannya lagi, kewenangan oknum honorer ini tentunya sangat memancing kecurigaan sejumlah kalangan.
“Saya tidak tahu kenapa bisa seperti itu. Semestinya pihak yang menjabat sebagai honorer memiliki keterbatasan kewenangan. Kalau kewenangannya tabrak sana dan sini, bakal hancur SMK 4 jadinya,” katanya menegaskan.
Ditambahkannya lagi pihaknya berharap Kepsek SMK 4 segera membatasi tugas dan fungsi sebagaimana yang sudah diatur.
“Harus jelas batasannya karena ada mekanisme yang sudah dilangkahi. Jangan asal tabrak. Masa honorer bisa menjadi bendahara proyek. Khan sangat aneh,” katanya menegakan.
Dirinya menilai ada sesuatu yan sengaja disembunyikan di balik ini semua.
“Bagusnya harus diusut tuntas. Biar clear dan jelas. Termasuk kewenangan honorer dalam proses pembangunan di SMK 4 Pekanbaru,” katanya menegaskan.
Selain itu tambahnya lagi, ada yang salah dalam mekanisme pencairan anggaran di SMK 4 Pekanbaru.
“Masa bendahara mencairkan anggaran untuk proyek pembangunan dan setelah dicairkan kemudian diserahkan ke honorer,” tegasnya lagi. (gr)
