Potret24.com, Pekanbaru – Ketua DPRD Kota Hamdani bersikap tegas atas pelayanan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru. Dirinya bahkan menegaskan Pemko Pekanbaru harus bisa memberikan jaminan bahwa jika sampah dikelola oleh pihak ketiga, permasalahan sampah yang sudah 2 bulan ini meresahkan masyarakat harus dapat teratasi.
“Intinya kita minta jaminan persoalan sampai teratasi seiring dengan hasil proses lelang. Mudah-mudahan persoalan penumpukan sampah di Kota Pekanbaru bisa teratasi segera,” tegasnya saat dihubungi potret24.com, Kamis (25/02/2021).
Dikatakannya lagi, kurun waktu dua bulan ini persoalan penumpukan sampah booming di pemberitaan.
“Tumpukan sampah terlihat dimana-mana, hal tersebut terjadi sejak memasuki tahun 2021 seiring berakhirnya kontrak kerjasama antara PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah yang selama 3 tahun belakang menjadi rekanan Pemko Pekanbaru terkait pengangkutan sampah.”
Sementara sejumlah anggota DPRD Pekanbaru menganjurkan sistem pengelolaan sampah dilakukan dengan sistem swakelola.
“Cara ini terbukti efektif saat dijalankan Walikota Pekanbaru sebelumnya Herman Abdullah. Sistemnya dengan melibatkan fungsi Camat, Lurah maupun RT/RW setempat,” tegasnya lagi.
Ditegaskannya, sistem swakelola ini tidak akan mengeluarkan biaya yang cukup besar.
“Pastinya jauh lebih ekonomis. Sehingga anggaran pengelolaan sampai yang nilainya mencapai miliaran ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya yang lebih strategis,” katanya menambahkan.
“Kita lebih menyarankan agar persoalan sampah ini diserahkan kepada masyarakat melalui LPM, RT/RW, Lurah dan Camat. Sehingga kontrol dari pemerintah juga lebih mudah. Tidak hanya itu, anggaran yang dikeluarkan Pemko juga lebih ekonomis,” tegasnya.
Di lain pihak, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri menegaskan Pemko Pekanbaru harus cepat mengambil sikap. Karena tumpukan sampah ini dapat merusak kesehatan masyarakat.
“Pemerintah harus cepat, tanggap, dan tegas. Pemerintah harus memikirkan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Regulasi yang dibuat Pemko perlu diperbaiki. Ditinjau kembali. Efektif tidak?” tegas politisi Demokrat ini.
Senada dengan Hamdani, Azwendi juga menginginkan pengelolaan sampah di Pekanbaru dilakukan secara swakelola dengan melibatkan Camat, Lurah hingga RT/RW.
“Jadi mereka bisa efektif meningkatkan pemasukan PAD, dan mereka bisa mengatasi permasalahan ini secara langsung. Saya yakin ide ini, karena ini tempat mereka sendiri tnggal. Maka pasti akan cepat teratasi,” tegasnya. (gr/ckp)