Potret Nasional

Eks Staf KSP Bicara Isu Kudeta PD, Singgung Kedekatan Moeldoko-SBY

4
×

Eks Staf KSP Bicara Isu Kudeta PD, Singgung Kedekatan Moeldoko-SBY

Sebarkan artikel ini
Moeldoko

Potret24.com, Jakarta – Mantan staf KSP Bambang Beathor Suryadi ikut berbicara mengenai isu kudeta Partai Demokrat (PD) yang dikaitkan dengan sosok Kepala KSP Moeldoko. Beathor menilai Moeldoko pantas jika ingin menjadi presiden pada 2024 melalui Partai Demokrat.

“Membaca dan mendengar gonjang-ganjing Istana, bahwa Mas Moeldoko ingin jadi presiden 2024 dengan kendaraan Partai Demokrat adalah wajar dan pantas,” kata Beathor dalam keterangannya, Sabtu (6/2/2021).

Beathor kemudian menyinggung kedekatan Moeldoko dengan eks Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, ada peran SBY mengapa Moeldoko diangkat menjadi Panglima TNI ketika itu dan saat ini menjabat Kepala KSP di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kedekatannya dengan SBY tentunya mempunyai khas tersendiri, kenapa SBY memilihnya menjadi Panglima TNI di antara perwira tinggi yang ada pada waktu itu. Begitu pula kenapa SBY menitipkannya ke Jokowi untuk posisi Kepala KSP setelah kunjungan SBY ke Istana Jokowi,” ujarnya.

“Dalam penjelasan Mas Moeldoko, inisiatif ini dilakukan oleh para kader Demokrat, seperti halnya inisiatif Mas Moel jadi Panglima TNI adalah SBY,” sambungnya.

Selain itu, Beathor mengatakan Moeldoko memiliki terobosan dan gagasan yang baik saat menjadi Kepala KSP. Menurutnya, wajar jika sejumlah kader Demokrat menginginkan Moeldoko menjadi Ketum PD dan maju Pilpres 2024 melalui PD.

“Bagi kami, yang pernah ikut di KSP di bawah kepemimpinannya selama 2 tahun lebih, tampak terobosan-terobosan gagasan dan kegiatan selama di KSP. Jadi wajar jika kader Demokrat memilih beliau untuk dimajukan sebagai ketua umum dan bahkan mengusungnya menjadi calon presiden dan tentunya membanggakan kader dan simpatisan,” ucapnya.

Lebih lanjut ia juga membandingkan pengalaman Moeldoko dengan Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurutnya, AHY jauh kalah dari segi pengalaman dibandingkan Moeldoko.

“Sebagai lulusan terbaik Akabri 1981 Adhi Makayasa dan mencapai puncak Panglima TNI tentu melalui asam garamnya pengalaman, pengetahuan tentang berbagai hal, dibanding AHY yang sebatas mayor TNI. Ditambah lagi Mas Moeldoko ikut kuliah ilmu manajemen konflik dan meraih doktor S3,” ujarnya. (gr)