Potret24.com, Meranti – Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Selatpanjang kembali disambangi Dinas Kesehatan Meranti, Sabtu (27/02/2021).
Seluruh pegawai dan napi Lapas akan menjalani pemeriksaan terkait human immunodeficiency virus (HIV), dan penyakit tidak menular (PTM).
Fokus pemeriksaan HIV/Aids di dominasi terhadap para warga binaan pemasyarakatan.
“Kita fokuskan pemeriksaan HIV/Aids ini kepada warga binaan, karena warga binaan merupakan kelompok berisiko,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Misri Hasanto.
Seperti diketahui, terang Misri, para tahanan Lapas Kelas II B Selatpanjang di dominasi pecandu narkoba. Sehingga sangat rentan dan lebih berisiko terkena HIV Aids.
Selain pemeriksaan HIV/Aids, dilakukan juga pemeriksaan gula dan kolesterol. Hal itu dilakukan agar kelak masing-masing pihak tidak di diagnosis komplikasi.
“Penyakit diabetes mempunyai komplikasi serius jika tidak di kontrol dengan baik. Seperti kebutaan, ketegangan otot jantung, stroke hingga gagal ginjal. Jadi harus kita deteksi sejak dini agar kita bisa mencegah dan menghindarinya,” kata Misri.
Belum diketahui pasti detail hasil pemeriksaan tersebut. Namun, pihak Dinas Kesehatan Meranti menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan tersebut akan segera ditindaklanjuti.
“Data pemeriksaan ini nantinya akan kita tindak lanjut lagi, apakah kita adakan penyuluhan bagaimana mencegah darah tinggi atau pun gula darah. Jadi kegiatan kita tidak berhenti disini.” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Selatpanjang Khairul Bahri Siregar mengungkapkan, mendukung pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Meranti.
“Sehingga kita bisa tahu, dan mendeteksi sejak dini bagaimana kondisi kesehatan warga binaan kita.” ungkap singkatnya. (Bom)
