Potret24.com, Meranti – Wakil Bupati Kepulauan Meranti Azmar mengigatkan seluruh Camat dan Kepala Desa untuk tetap bertahan dan tidak meninggalkan wilayah pemerintahan masing-masing ketika musim kemarau.
Pesan itu disampaikan Azmar setelah menggelar rapat seluruh para Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Meranti.
“Camat wajib kordinasi dengan Kapolsek dan Danramil di wilayahnya dalam mengatasi titik api, dan berkerjasama dengan masyarakat peduli api (MPA), agar titik api cepat teratasi dengan baik sesuai perintah Presiden,” kata, Minggu (28/02/2021).
Menurut pria biasa di sapa Om Azmar ini, selain diwajibkan berkoordinasi kepada polisi dan TNI setempat dalam mengatasi api, Camat dan Kepala Desa juga harus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran hutan dan lahan saat musim kemarau.
“Camat harus mensosilisasikan jangan membakar lahan dan membuka lahan saat musim kemarau, dan juga membakar perkarangan tempat lahan kosong,” tegasnya.
Masih menurut Azmar, dampak kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan kerugian cukup besar. Selain merusak kesehatan, Karhutla juga dapat merusak perekonomian. Sementara disatu sisi, ekonomi akibat Pandemi Covid-19 hingga kini belum dinyatakan pulih total.
Karena itu, Azmar pun menegaskan untuk tidak bermain-main terkait kebakaran.
“Jangan bermain- main lagi dengan titik api. Sekali saya tegaskan kepada Camat, tolong jangan meninggalkan tempat di musim kemarau. Handphone juga tidak boleh mati,” tegas Azmar lagi. (Bom)
