Potret24.com, Pekanbaru – Belum setahun dimanfaatkan, sejumlah ornamen di gedung utama perkantoran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengalami kerusakan. Seperti plafon serta dinding bagian luar yang dilapisi keramik mulai pecah. Guna mengatasi permasalahan tersebut, Pemko Pekanbaru terpaksa menganggarkan biaya perawatan.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah saat dikonfirmasi mengatakan, biaya perawatan gedung utama itu sudah dianggarkan. Kata pria yang akrab disapa Edu itu, anggaran pemeliharaan tahun ini Rp5 miliar.
“Sekarang sudah kita inventarisir, kita menghitung kebutuhan, apa saja yang perlu diperbaiki. Ini untuk gedung utama, kita anggarkan sekitar Rp5 miliar tahun ini,” kata Edu, Kamis (4/2/2021).
Ia mengakui, saat ini memang ada beberapa kerusakan pada gedung utama tersebut. Diantaranya kebocoran pada atap dak, akibat faktor cuaca dan sebagainya.
“Sudah minggu ketiga kita inventarisir apa saja yang perlu diperbaiki, baik itu strukturnya, plafonnya, dan atapnya yang kemarin bocor,” jelasnya.
Lanjutnya, setelah bagian kerusakan diinventarisir, perbaikan gedung tersebut akan segera dilelang. Pengerjaan lelang diperkirakan akan berlangsung pada April hingga Juli 2021.
“Kalau semua lancar, mudah-mudahan bisa segera dilelang,” jelasnya. (gr)
