Pekanbaru

Walikota Pekanbaru Ternyata Tak Ikut Vaksinasi Covid-19 Serentak

6
×

Walikota Pekanbaru Ternyata Tak Ikut Vaksinasi Covid-19 Serentak

Sebarkan artikel ini
Kadiskes Kota Pekanbaru, Drs HM Noer, MBS

Potret24.com, Pekanbaru – Vaksinasi tenaga medis di seluruh Indonesia akan berlangsung pertengahan Januari. Selain tenaga medis, kepala daerah beserta beberapa jajaran juga ikut divaksin.

Namun, Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT tidak bisa menjalani vaksinasi. Sebab, umur walikota dua periode itu sudah melewati batas ketentuan vaksinasi, yakni 60 tahun.

“Tenaga kesehatan yang dibawah 60 tahun, termasuk kepala daerah. Kalau saya sudah lewat 60. Pak Ayat mungkin nanti, setelah itu juga Sekda, Asisten I juga,” kata Walikota, Kamis (07/01/2021).

Terkait penyaluran vaksin serentak, Pemko akan membentuk tim vaksinasi sekaligus menentukan jadwal. Vaksin diutamakan untuk tenaga medis, karena tenaga medis garda terdepan dalam menangani Covid-19.

“Itu (tenaga medis) yang diutamakan dulu. Karena mereka lah yang menangani masyarakat tanpa tahu positif Covid-19 atau tidak,” jelasnya.

Menurutnya, banyaknya tenaga medis yang terinfeksi Covid-19 karena mereka tidak tahu bahwa masyarakat yang dilayani terindikasi Covid-19. Terlebih lagi orang tanpa gejala (OTG) yang tidak memiliki gejala apa pun.

Dari data yang diperoleh, data kesehatan yang terisi di Pekanbaru sebanyak 7.286. Pada tahap satu, penerima vaksin di Pekanbaru sebanyak 2.700 tenaga kesehatan. Sedangkan tahap II, sebanyak 2.900. Dari jumlah itu masih ada kekurangan sebanyak 1.686 vaksin.

Sementara Kadiskes Riau, Drs HM Noer, MBS mengatakan pelaksanaan vaksinasi akan dimulai di Bulan Januari ini.

“Sejumlah nama tokoh masyarakat Riau maupun Pekanbaru tengah kita siapkan sebagai calon yang akan pertama kali divaksin. Mudah-mudahan dalam waktu dekat 10 nama tokoh masyarakat Riau bisa kita dapatkan. Tapi pastinya semuanya harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan,” katanya lagi saat dihubungi potret24.com, Kamis (07/01/2020).

Ditambahkannya lagi segala sesuatunya menyangkut proses vaksinasi sudah kita persiapkan sematang mungkin.

“InsyaAllah proses vaksinasi nantinya bisa berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan apapun,” katanya menambahkan. (gr)