Potret24.com, Pekanbaru – Forum Komunikasi Pekerja Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru melalukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DLHK Pekanbaru, Jalan DT. Setia Maharaja, Rabu (06/01/2021).
Kordinator Lapangan (Korlap) aksi unjuk rasa Herning Perwira mengatakan, pemutusan hubungan kerja yang dilakukan kepada seluruh THL melalui pesan WhatsApp oleh Kepala DLHK Pekanbaru Agus Pramono menimbulkan polemik dan dinilai tidak prosedural.
“Sebanyak 318 THL DLHK Pekanbaru yang diberhentikan oleh Agus Pramono melalui pesan WhatsApp. Hal tersebut berdampak sangat buruk, karena sampah yang semakin berserakan di seluruh ruas jalan Kota Pekanbaru. Menimbulkan ketidaknyaman seluruh warga Pekanbaru,” kata Herning.
Selain itu, Herning mengungkapkan bahwa THL DLHK Pekanbaru yang diputus hubungan kerja jadi penyebab hilangnya sumber penghasilan bagi ratusan petugas, yang berdampak bagi kesulitan ekonomi untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
“Pemberhentian para pekerja juga hanya melalui pesan WhatsApp ini menunjukkan betapa tidak berpendidikan-nya seorang Agus Pramono sebagai Kepala Dinas LHK,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Forum Komunikasi Pekerja, meminta agar Agus Pramono dipecat sebagai Kepala DLHK Kota Pekanbaru.
“Kami juga meminta Walikota untuk kembali mempekerjakan 318 THL yang telah diberhentikan secara tidak prosedural melalui pesan WhatsApp Agus Pramono,” cakapnya.
Dalam aksinya kemarin ratusan massa berkumpul di depan Kantor DLHK Pekanbaru.
“Kami perlu tunjukkan ini kepada Agus Pramono bahwa kami juga bisa bersikap tegas. Karena selama ini kami sudah bekerja dengan maksimal. Nah tiba-tiba saja dipecat tanpa alasan yang jelas dan pasti. Itu khan sama saja tindakan Agus Pramono itu semena-mena. Mentang-mentang dia pejabat Pemko Pekanbaru dan merasa sangat dekat dengan Walikota Pekanbaru. Kami tidak takut!!!. Sekali lagi kami TIDAK TAKUT,” tegasnya kepada potret24.com. (gr)