Potret24.com, Pekanbaru – Banjir besar kembali melanda sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru, Sabtu (09/01/2020) sejak malam hingga pagi hari.
Sesuai pantauan potret24.com, sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru nyaris terendam banjir. Seperti Perumahan Sidomulyo di Kelurahan Perhentian Marpoyan maupun sejumlah wilayah lainnya di Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.
“Usai Shalat Subuh saya keluar rumah ternyata air sudah menggenangi kawasan dekat rumah saya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sukajadi, Sabtu (09/01/2020),” ujar warga setempat, Irham Nasir kepada potret24.com.
Dirinya menilai persoalan banjir di Kota Pekanbaru hingga saat ini belum ada penyelesaian yang pasti.
“Banyak cerita saja orang PUPR Kota Pekanbaru. Beginilah dan begitulah. Tapi setiap hujan selalu saja banjir. Katanya ada sejumlah program yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan banjir di Kota Pekanbaru. Mana programnya dan kapan mau dilaksanakan. Atau menunggu warga hanyut dulu baru program itu dijalankan,” katanya secara gamblang.
Menurutnya lagi, dirinya pesimis dengan langkah-langkah Pemko Pekanbaru yang katanya akan menuntaskan permasalahan banjir di Kota Pekanbaru.
“Capek Om dengarinnya. Cuma katanya terus entah kapan mau dilaksanakan,” tegasnya lagi
Pihaknya sekaligus mempertanyakan pihak PUPR Pekanbaru, kapan realisasi yang sudah direncanakan terkait program tersebut.
“Tolong disegerakan karena persoalan banjir yang melanda Kota Pekanbaru sudah bertambah dari tahun ke tahun. Setiap tahun selalu begini. Tapi ketika ditanyakan kepada PUPR Pekanbaru selalu saja ada alasannya,” tegasnya lagi.
Selain di kawasan Kecamatan Sukajadi, banjir tadi Subuh juga melanda Perumahan Sidomulyo di Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.
Ratusan rumah yang berada di Perumaham Marpoyan Damai tersebut terendam banjir mencapai ketinggian 1 hingga 1,5 meter. Salah satu faktor yang menyebabkan banjir yaitu tersumbatnya saluran air di perumahan tersebut.
“Di dalam maupun di luar rumah semua terendam banjir, ketinggian nya mencapai 1 meter,” kata warga Perumahan Sidomulyo bernama Dina.
Kata Dina, selain dikarenakan hujan deras, banyaknya tumpukan sampah di saluran air menjadi salah satu faktor penyebab banjir yang semakin parah.
“Saluran air di perumahan ini juga tersumbat dikarenakan banyaknya sampah. Sehingga, saluran air yang kecil tidak dapat menampung air hujan,” lanjutnya.
“Kalau hujan deras terus mengguyur seperti ini, Perumahan Sidomulyo akan terus-terusan terendam banjir, apalagi banyak sampah yang menutupi saluran air,” pungkasnya.
Menyikapi persoalan banjir yang melanda Kota Pekanbaru untuk kesekian kalinya warga mempertanyakan kinerja pejabat-pejabat Pemko dalam mengupayakan solusi terkait masalah banjir.
“Ini sepertinya sudah kerjasama yang sinergis antara DLHK dan PUPR Pekanbaru dalam menciptakan sejumlah titik-titik banjir di Kota Pekanbaru. Sampah menumpuk dan menutupi drainase salah satu penyebabnya. Ditambahkan sejumlah persoalan drainase yang tersumbat yang menjadi gawe PUPR Pekanbaru,” kata Salim Al Jufri, warga Jalan Soekarno Hatta.
Pihaknya berharap kedua instansi tersebut mencarikan solusi segera agar banjir tidak lagi melanda Kota Pekanbaru.
“carikan solusinya segera kalau tidak ingin banjir akan melanda Kota Pekanbaru selamanya,” tegasnya menambahkan. (gr)