Potret24.com, Pekanbaru- Hingga saat ini, Jumat (08/01/2020), Pemprov Riau menunggu arahan Pemerintah Pusat terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) serentak di Provinsi Riau.
“Kita masih menunggu arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait PSBB. Termasuk detailnya seperti apa. Hal ini agar pelaksanaan PSBB di Riau bisa berjalan maksimal dan hasilnya sesuai dengan harapan kita semua,” kata Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution saat dihubungi potret24.com.
Edy Natar sendiri berharap pelaksanaan PSBB secara menyeluruh bisa menekan tingkat penyebaran Covid-19 di Riau yang hingga saat ini angkanya masih fluktuatif.
“Angkanya masih fluktuatif. Kisaran 100 hingga 200 pasien positif Covid-19 di Riau setiap harinya.
Sesuai informasi yang diterima Pemprov Riau, pelaksanaan PSBB serentak di sejumlah provinsi akan dimulai tanggal 11 Januari 2020 pekan depan.
“Nanti kita sesuaikan semuanya dengan apa yang sudah Pemprov Riau lakukan di Provinsi Riau. Karena sesuai hasil evaluasi penanganan Covid-19, ada beberapa hal yang harus kita benahi segera,” tegasnya lagi.
Sementara itu Kadiskominfo dan Statistika Riau, Chairul Risky membenarkan terkait rencana PSBB menyeluruh di semua wilayah Riau.
“Kita masih melakukan pemetaan secara matang agar PSBB yang nantinya kita lakukan otomatis mampu menekan tingkat penyebaran Covid-19. Bagaimana mekanisme yang akan kita lakukan nanti segera kami sosialisasikan,” tegasnya lagi.
Ditegaskannya, penyebaran Covid-19 di wilayah Riau masih fluktuatif.
“Angkanya masih menunjukkan naik dan turun secara tiba-tiba. Itu artinya tingkat kedisiplinan warga Riau harus lebih ditingkatkan kembali. Protokol kesehatan harus dijalankan sebagaimana yang sudah ditetapkan. Disiplin serta harus lebih disiplin,” tegasnya menambahkan.
Untuk diketahui, Pemerintah Pusat melalui Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers terkait dengan hasil rapat terbatas di Kantor Presiden pada 6 Januari 2021, terutama mengenai kebijakan terbaru pemerintah terkait upaya pengendalian Covid-19 melalui pengaturan kembali pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
Sebelumnya Provinsi Riau juga telah melaksanakan PSBB. Kebijakan itu diikuti kabupaten/kota yang jumlah kasusnya tinggi, seperti Pekanbaru. (gr)