Potret24.com, Natuna- Banyaknya wilayah dikota Ranai yang tergenang air saat musim penghujan tiba menggambarkan betapa buruknya Sistem Drainase yang ada saat ini.
Terlebih lagi memasuki musim penghujan yang disertai angin seperti saat ini, makin membuat sejumlah titik di wilayah kota ranai makin tergenang air.
Kurang maksimalnya sistem drainase di kota ranai ini menjadi fokus sirotan dinas PUPR kabupaten Natuna.
Dijumpai selasa siang, ( 12/01/21). Kepala dinas PU Natuna, Helmi Wahyuda menjelaskan, untuk prioritas kerjanya di tahun 2021 ini yaitu terkait Drainase.
“Saat ini banyak saluran drainase kita yang kurang maksimal, sehingga ketika curah hujan tinggi, tidak dapat menampung debit air yang datang,” ungkap Helmi Wahyuda.
Dirinya menjelaskan, banyak hal yang bisa menyebabkan hal tersebut, bisa karena penyumbatan, penimbuban, pendangkalan sungai dan lain sebagainya.
Dikatakan Helmi bahwa untuk masalah normalisasi sungai di wilayah Ranai kota, itu merupakan kewenangan pihak BWS Sumatera.
Namun demikian, Dinas PU akan tetap berkordinasi dengan pihak BWS Sumatra agar bisa bersinergi dalam membuat program guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir. ( zack)
