Potret24.com, Jakarta – Pramugari cantik asal Bali, Mia Tresetyani Wadu merupakan salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh pada Sabtu (09/01/2021).
Mia seharusnya menjalani rute penerbangan Jakarta – Pontianak namun pesawat nahas tersebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Melansir dari SINDONEWS.com, kakak sepupu Mia, Ginsir, mengungkapkan bahwa Mia sempat menelfon ibunya sebelum peristiwa terjadi.
“Sekitar dua jam sebelum kejadian, Mia sempat kontak ibunya,” tutur Ginsir, seperti dikutip dari MNC Portal Indonesia, Minggu (10/1/2021).
Ginsir menjelaskan, Mia memberi kabar bahwa penerbangannya sempat delay lantaran hujan yang turun sangat deras.
Menurut penuturan Ginsir, ibunda Mia, Ni Luh Sudarni, lantas berpesan supaya Mia berhati – hati.
Kemudian pada sore harinya, orang tua Mia harus menelan pil pahit usai mendengar kabar dari media bahwa pesawat Mia hilang kontak.
Selanjutnya, kakak Mia, Ardy S Cornelis bersama sang paman akan bertolak ke Jakarta untuk membantu proses identifikasi.
“Mungkin dua hari ke depan berangkat,” terang Ginsir.
Mia sendiri sudah tiga tahun bekerja di Sriwijaya Air dan terakhir pulang ke rumahnya pada Agustus 2020 lalu. (gr)
