Potret24.com, Jakarta – Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang dianggap melecehkan lagu Indonesia Raya yang diparodikan oleh seorang YouTuber.
Lirik-lirik dalam lagu itu diubah hingga menjadi kalimat hinaan dan kata-kata berunsur negatif.
Bahkan lambang garuda Pancasila itu pun diubah menjadi gambar ayam hingga sosok dua anak kecil yang tengah membuang air ke arah bendera Merah Putih.
Hal tersebut pun membuat netizen Tanah Air menjadi geram dan mencari tahu siapakah pemilik akun bernama MY Asean yang berlokasi di Malaysia tersebut.
Melalui penyelidikan Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Abdul Hamid Bador mengatakan jika pelaku di balik video tersebut adalah seorang Warga Negara Indonesia. Selain itu, rekaman tersebut tidak dibuat di Malaysia.
Dilansir dari Bernama, Jumat (1/1/2021), ia mengatakan polisi memperoleh informasi ini setelah memeriksa seorang buruh Indonesia, berusia 40 tahun di Sabah, yang juga salah satu tersangka dalam kasus tersebut.
“Tersangka ditangkap di Sabah pada hari Senin dan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) telah memperoleh petunjuk baru dalam penyelidikan kami,” terangnya.
“Ya, PDRM mendapat petunjuk baru bahwa pelakunya berasal dari sana (Indonesia), dan tersangka kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan siapa yang mengedit video tersebut,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan jika saat ini mereka sudah bekerjasama dengan kepolisian Indonesia untuk menangkap pelaku pengunggah dan pengedit video tersebut.
“Parodi ini telah memicu kemarahan masyarakat Indonesia, dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa Bareskrim telah mengambil tindakan drastis dengan membentuk dan menerbangkan tim khusus ke Sabah kemarin untuk melacak para pelaku. Insyallah, tersangka (pelaku utama) akan kami bawa ke pengadilan begitu dia ditangkap,” tuturnya. (gr)