Asahan

Ketahuan Maling Sepeda Motor, Kaki Residivis Bolong Dibuat Jatanras

6
×

Ketahuan Maling Sepeda Motor, Kaki Residivis Bolong Dibuat Jatanras

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Asahan – Perlawanan yang dilakukan Daniel Simarmata, Residivis berbagai kasus kejahatan di seputaran Kota Kisaran, biasa dikenal dengan panggilan Niel, terhenti usai kaki Maling tersebut berdarah-darah setelah sebutir timah panas menembus betis kirinya.

Pelaku yang diketahui warga Jalan Sei Tanjung Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan ini terpaksa ditembak sepasukan Polisi dari Satreskrim Polres Asahan karena melawan dan coba melukai anggota tim yang dipimpin langsung Kanit Jahtanras Iptu Moelyoto SH, Rabu (13/01/21/) sekira pukul 15.15 wib, di sekitaran Jalan Sisingamanga Raja Kelurahan Kisaran Barat Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan.

“Sewaktu mau ditangkap, pelaku mau melukai anggota menggunakan potongan gunting yang sudah dimodifikasi menyerupai pisau. Jadi menghindari hal yang tak diinginkan terpaksa kita lakukan tindakan terukur. Pelaku ini sebelumnya sudah 3 kali masuk penjara. 2 kali mencuri sepeda motor dan 1 kali mencuri Hadphone. Pelaku diketahui memang sering membawa senjata tajam setiap beraksi,” kata Kasat Reskrim AKP Rahmadani SH, MH sekira pukul 17.00 wib.

Pelaku diringkus, lanjut Kasat Reskrim yang dikenal dengan panggilan Dani,ini berawal dari laporan seorang warga, yang mengaku kehilangan satu unit sepeda motor dan sebuah tabung gas elpigi 3 Kg dari dalam warungnya, Minggu (3/01/21) pagi.

“Sekira jam 6 pagi, istri korban mau belanja ke pajak melihat kereta sudah tidak ada lagi tempat semula.Dicek lagi rupanya tabung gasnya juga sudah hilang. Langsung dibanguninya suaminya. Warung itu sekaligus rumah tempat tinggal juga,” ungkap Dani.

“Pengakuan pelaku main 2 sama kawannya. Saat ini identitas pelaku satu lagi sudah kita ketahui dan dalam pengejaran,”terang Dani.

Daniel Simarmata alias Niel (26) saat ditanyai Awak media mengaku awalnya hanya berniat mencuri tabung gas milik korban aja bang,saat kami mau keluar, kami lihat pula ada sepeda motor merek Scoopy BK 4221 VAI dengan kondisi Kunci masih tergantung,kami lihat gemboknya rusak. langsung kami bawak ajalah bang,”kata Niel.

Diakui Niel,sepeda motor korban langsung kami gadaikan sama kenalan kami,dengan harga 750 ribu rupiah,kami gadaikan sama si koko anak Air Joman bang,” ucapnya Dengan merintih kesakitan.(ran)