Potret24.com, Pekanbaru – Kondisi kapasitas di Rutan Sialang Bungkuk diakui Kepala Rutan Muhammad Lukman sudah overload.
“Harus punya strategi sendiri untuk mengatasi semua persoalan para tahanan di Rutan Sialang Bungkuk. Salah satunya akibat kondisinya yang overload atau jauh melebihi kapasitas semestinya. Ada strategi yang bisa kita lakukan untuk mengatasi persoalan overload. Intinya para tahanan tetap bisa menjalani kehidupan di Rutan secara tidak berlebihan,” katanya, Jumat (08/02/2020).
Sesuai data yang disampaikan Kepala Rutan Muhammad LUkman, saat ini Rutan Sialang BUngkuk diisi lebih dari 1.530 tahanan. Padahal dikatakannya lagi, kapasitas semestinya atau ideal hanya bisa diperuntukkan 561 tahanan.
“Intinya harus tetap mampu mencarikan solusi di tengah berbagai keterbatasan di Rutan Sialang Bungkuk. InsyaAllah semua tetap bisa terkendali dan aman,” katanya menambahkan.
“Penghuni warga binaan di Rutan Kelas I Pekanbaru ini terdiri dari 720 orang tahanan dan narapidana sebanyak 1.191 orang. Namun, masih ada 381 warga binaan yang berada di Polres dan Polsek yang kasus-nya belum inkrah. Hal ini akibat kondisi di tengah Pandemi Covid-19. Jadi totalnya warga binaan yang di Rutan ada sebanyak 1.530 orang,” tambah Lukman lagi.
“Kapasitas yang overload di Rutan Sialang Bungkuk semakin memperihatinkan karena jumlah petugas yang tersedia saat ini hanya 109 orang. Termasuk saya sendiri,” katanya lagi menjelaskan.
Tapi di tengah berbagai keterbatasan yang ada, pihaknya terus saja melakuka pembenahan-pembenahan secara berkelanjutan.
“Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab saya untuk terus melakukan pembenahan agar fungsi Rutan bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya lagi.
Salah satu langkah yang dilakukannya dalam waktu seminggu mulai bertugas sebagai Karutan Sialang BUngkuk, Lukman membuat sejumlah langkah-langkah strategis dan progresif.
“Komitmen kita mewujudkan Rutan Sialang Bungkuk masuk kategori Zero Halinar yakni bebas dari Handphone, Pungli serta peredaran Narkotika.”
“Komitmen kami sudah jelas. Rutan Sialang Bungkuk harus bebas dari kepemilikan handphone, kegiatan pungli maupun yang terakhir terkait peredaran narkotika. Sejumlah langkah strategis kami lakukan secara bertahap,” ujarnya menambahkan. Salah satunya rutin melakukan razia terhadap barang-barang terlarang tersebut di ruangan-ruangan tahanan. “Selain itu kita juga melakukan deteksi dini terhadap para tamu yang datang mengunjungi rutan. Senantiasa memeriksa secara teliti barang titipan yang diperuntukkan bagi tahanan. Serta yang terakhir kita rutin melakukan koordinasi dengan aparat terkait agar Rutan Sialang Bungkuk bisa bebas dari bahaya penyebaran Narkoba,” tegasnya lagi.
Terakhir selaku Kepala Rutan Sialang Bungkuk, Muhammad Lukman tetap berkomitmen untuk melakukan pembenahan-pembenahan secara terpadu.
“Semua itu demi terwujudnya komimen serta harapan positif yang selalu disampaikan Dirjen Lapas, Kementerian HUkum dan HAM,”akhirnya lagi. (gr)
