Potret24.com, Kampar – Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menerima sejumlah bantuan pembangunan dari Kementerian PUPR.
Melalui Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Riau, sejumlah bantuan pembangunan adalah Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) senilai Rp 6.3 miliar, pembangunan 10 sanitasi, 2 Sanimas, pembangunan 8 unit sekolah, pembangunan 11 Pamsimas di 11 Desa, pembangunan Pisew di 9 lokasi dan program Kotaku di 3 lokasi.
Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto mengucapkan, terima kasih atas bantuan pembangunan Kementerian PUPR.
“Kami atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan ribuan terima kasih atas pembangunan IPLT, serta pembangunan lainnya yang sangat menyentuh masyarakat kecil,” ujar Catur sembari menambahkan ucapannya kepada anggota DPR RI, H. Syahrul Aidi Ma’azat, LC, MA.
“Ucapan tak terhingga kami sampaikan kepada Anggota DPR RI H. Syahrul Aidi Ma’azat, LC, MA, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Riau yang telah memberikan perhatian dalam pembangunan di Kabupaten Kampar,” imbuhnya.
Catur berharap, kelak pembangunan IPLT yang berkapasitas 10 meter kubik itu dapat bermanfaat.
“Semoga pembangunan instalasi pengolahan Lumpur Tinja ( IPLT) kapasitas 10 Meter Kubik dapat kami manfaatkan semaksimal mungkin,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Catur menekankan seluruh jajarannya untuk meningkatkan kinerja, dalam hal ini berkoordinasi urusan rencana program pembangunan kepada pemerintah pusat.
“Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih giat dan seksama dalam meraih dana APBN. Jangan hanya menunggu. Lakukan koordinasi dan komunikasi. Karena, banyak peluang yang dapat kita raih melalui dana APBN,” cetusnya.
Anggota DPR-RI H. Syahrul Aidi Ma’azat, LC, MA yang hadir saat penyerahan bantuan pembangunan itu mengatakan, jika dirinya bersiap memperjuangkan pembangunan Kabupaten Kampar.
Syahrul Aidi blak-blakan mengungkapkan bahwa dirinya akan melakukan pendampingan hingga ke Kementerian, jika memang hal itu berkaitan dengan pembangunan Kabupaten Kampar.
“Saya siap untuk melakukan pendampingan dan berjuang di tingkat kementerian apalagi kementerian PUPR ini merupakan mitra kerja di Komisi V DPR-RI,” tutur Syahrul Aidi.
Karena itu, legislator asal Kampar itu meminta keseriusan para bos OPD Kampar dalam mengkoordinasikan program kerja pembangunan demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Kampar.
“Kepada Kepala OPD melalui Bupati Kampar, untuk sering dan serius dalam melihat peluang di APBN, khususnya melalui 5 balai yang ada di Riau. Ini perlu komitmen kita bersama,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PUPR Riau Ir. Ichwanul Ihsan menyarankan, pemerintah Kabupaten Kampar untuk tidak segan-segan berkoordinasi terkait program pembangunan. Sebab Kementerian PUPR memiliki ketersediaan anggaran untuk melakukan pembangunan tersebut.
Kampar sendiri, dilanjutkan Ichwanul, termasuk daerah di Provinsi Riau minim berkoordinasi dan berkomunikasi program bantuan pembangunan ke pemerintah pusat. Padahal, kata dia, total anggaran bantuan pembangunan pusat ke Provinsi Riau senilai Rp. 39,97 miliar.
“Untuk kabupaten Kampar sendiri masih sedikit program yang tertampung bila dibandingkan kabupaten lain di Riau,” ungkapnya.
Karena itu, dia meminta pemerintah Kabupaten Kampar untuk mengejar anggaran di Kementerian PUPR.
“Kejar Anggaran di Kementerian PUPR. Apalagi secara teknis, pemerintah Kabupaten mengetahui data riil di Kabupaten,” terang Ichwanul Ihsan.
Dalam penerimaan batuan, ditandai dengan penandatanganan serah terima kegiatan dan pemotongan pita oleh Bupati Kampar.
Hadir dalam penandatangan dan pemotongan pita, Kepala BPPW Riau Ichsanul Ihsan, Anggota DPR-RI Syahrul Aidi Ma’azat, Kepala OPD Kampar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Aliman Makmur, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian kabupaten Kampar Arizon SE, Kadispora Kampar M. Yasir, serta mewakili OPD di Pemkab Kampar. *
