Potret24.com, Pekanbaru – Pencapaian target atas retribusi sampah semestinya berimplikasi positif dengan nasib ratusan Tenaga Harian Lepas (THL).
Namun ternyata tidak, tanpa disangka, ratusan THL tersebut tiba-tiba diberhentikan hanya melalui sambungan whatsapps
Dikatakan sumber potret24.com, Suherman (nama samaran), Kepala DLHK kota Pekanbaru Agus Pramono menyiarkan kabar Pemecatan Masal THL-nya melalui Whatsapp Group, Jum’at dini hari (01/01/2020).
“Sehubungan telah berakhir masa kontrak kerja 31 Desember 2020, maka terhitung mulai 1 Januari 2021 seluruh THL retribusi lingkungan tidak diperpanjang lagi kontraknya” tulis Kadis Agus Pramono, sebagaimana dibacakan Suherman saat berbincang dengan potret24.com, Jum’at hari ini.
Kabar pemecatan ini otomatis memantik komentar Kadis DLHK sehari sebelumnya yang mengatakan target pendapatan atas retribusi sampah jauh melebih target.
“Kalau targetnya tercapai jauh melebihi, kenapa harus ada pemecatan. Ini berita pertama paling aneh di Kota Pekanbaru di awal Tahun 2021,” ujar Syamsuddin kepada potret24.com hari ini.
Menurutnya semestinya Kadis DLHK memberikan apresiasi kepada para THL karena berkat kinerja mereka target jauh melampaui.
“Bukannya semestinya diberikan apresiasi lebih atas kinerja ratusan THL tersebut. Tapi kenapa reward yang diberikan Kadis DLHK berupa pemecatan,” katanya bertanya lagi.
Soal pencapaian target retribusi sampah dikatakan sendiri oleh Kadis DLHK Agus Pramono sehari sebelumnya.
“Kita sudah melewati target awal, capaian retribusi tahun ini sudah 6 M,” ujar Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Agus Pramono, Minggu (27/12) beberapa waktu yang lalu.
Aceng menyayangkan sikap Kadis Agus Pramono yang dinilai melukai hati ratusan THL retribusi DLHK kota Pekanbaru.
Padahal, pencapaian pungutan retribusi sampah yang melampaui target di tahun 2020 itu tak lepas dari kerja keras rekan-rekan THL di lapangan.
“Pak Kadis (Agus Pramono-red) terang-terangan telah mengakui bahwa sejak beralihnya petugas pemungut dari LKM RW ke kami, THL retribusi, sejak Januari 2020 retribusi sampah terus mengalami peningkatan. Tapi nyatanya, kami terbuang juga” sebutnya menggelengkan kepala.
Belum tahu apa penyebab pasti dilakukan nya Pemecatan Masal THL retribusi DLHK kota Pekanbaru itu. Disebutkan Agus Pramono dalam edarannya di Whatsapp Group hal itu terjadi karena akan dilakukan evaluasi. (gr)