Potret24.com, Nagan Raya- Kadis DPMG P4 Nagan Raya Rahmatulkah kepada Potret24.com di ruang kerjanya Kamis (21/01/2021), mengatakan Terkait adanya BLT-DD yang Belum disalurkan sisa anggaran tahun 2020 lalui oleh kepala desa ini akan menjadi boomerang bagi aparatur desa itu sendiri padahal desa tersebut sudah merepas anggaran yang sudah dicairkan untuk dibagikan kepada masyarakat Terdampak Covid-19.
“Perkembangan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa 2020 lalu dari laporan yang kami terima untuk sementara ada 26 desa ini yang belum menyalurkan sampai ke tahap 9, hal ini bisa berdampak dalan penyaluran tahun 2021,” kata Rahmatullah.
“Kepala desa tersebut akan kita panggil guna untuk menjelaskannya terkait BLT-DD tahun 2020 lalu Belum disalurkan tepat waktu,” jelas Rahmatullah.
“Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tidak Boleh dipergunakan untuk bangunan fisik dan lainya ,harus di disalurkan kepada Masyarakat dan sesuai dengan daftar penerima pertamanya,” imbunya.
“Bila kepala desa tidak juga menyalurkan BLT-DD sisa 2020, maka yang bersangkutan akan berhadapan dengan hukum,” katanya.
Rahmatullah Menambahkan Penerima BLT-DD di kabupaten Nagan Raya sebanyak 12.767 KK, dengan anggaran yang sudah dikucurkan oleh pemerintah Mencapai Rp.41,4 Miliar.
“Diharapkan, kepada kepala desa untuk tidak bermain-main dengan keuangan negara dan secepatnya untuk melaporkan rincian pertanggungjawaban guna untuk pencairan BLT-DD tahap perdana Januari 2021 ini yang per kepala keluarga (KK) Rp.300,” tutup Rahnatulkah. (suk)
