Potret24.com, Asahan – Praktek perjudian berkedok Gelanggang permainan (Gelper) tembak ikan beroperasi di Jalan Teuku Umar, Kisaran, Kabupaten Asahan. Siapa pemiliknya?
Belum diketahui pasti siapa pemilik Gelper tembak ikan tersebut.
Pantauan Potret24.com dilapangan, praktek perjudian game zono ini sudah sepekan beroperasi.
Alamak ! ayo ngaku punya siapa permainan tembak ikan eletronik (Game Zone) yang berada dijalan Teuku Umur Kisaran Kabupaten Asahan sudah hampir satu Minggu tembak Ikan Elektronik (Game Zone) ini kemungkinan belum pernah dipantau oleh pihak terkait Minggu (24/1/2021) sekira jam 17.30 wib.
Dari pantauan wartawan dilapangan lokasi tembak ikan elektronik ini sudah 1 Minggu buka di jalan Teuku Umar Kisaran tetapi sampai saat ini pemiliknya tidak pernah menampakan diri atau bermain dibalik layar, ayo..ngaku siapa pemiliknya?
Menurut keterangan warga setempat, Yanto (47), aktivitas praktek perjudian game tembak ikan itu sudah sepekan beroperasi.
Yanto mengatakan, tidak mengetahui siapa pemilik bisnis tersebut. Informasi didapatnya, pemilik game zono tersebut milik warga keturunan China Medan.
“Informasinya game zone itu punya warga Chainnes orang Medan,” ucapnya, Minggu (24/01/2021).
Yanto memprediksi omset game zone tembak ikan tersebut terbilang besar. Sebab, pengamatan dia, lapak praktek perjudian itu setiap harinya ramai dikunjungi diduga pemain.
“Kemungkinan omsetnya agak lumayan. Sering-sering aja lewat dari sini pasti banyak kereta yang parkir disitu. Tapi, jangan coba-coba main disitu. Hancur sebelanga,” tutur Yanto dengan wajah tersenyum.
Yanto mengaku, resah atas keberadaan praktek perjudian game zone di lingkungannya. Secara pribadi, dirinya tidak menyetujui keberadaan game tembak ikan tersebut.
“Aku pribadi tidak setuju kalau ada lokasi game zone di daerah kami ini, tapi apa mau dibilang. Aku ini orang kecil tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkapnya.
Salah satu pekerja Gelper tembak ikan ketika ditemui menjelaskan bahwa pemilik game zone warga China berdomisili di Medan.
“Yang punya game ini orang Cainnes tinggalnya di Medan,” sebutnya.
“Itu kasirnya orang Medan juga. Kalau mau, jumpain-jumpain aja. Enggak apa-apa tu. Namanya kita mau bekawan,” imbuh pekerja yang mengaku anak koin yang bekerja di game zone di jalan Teuku Umar, Kisaran tersebut.
Pihak Polres Asahan belum di konfirmasi terkait hal ini. Hingga berita ini di publish, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Asahan. ***(ran)
