Kepri Sekitar

Akibat Cuaca Ekstrem, Kapal Nelayan Natuna Hanyut Sejauh 3 Mill

5
×

Akibat Cuaca Ekstrem, Kapal Nelayan Natuna Hanyut Sejauh 3 Mill

Sebarkan artikel ini
Proses evakuasi kapal yang sempat hanyut dibawa ombak

Potret24.com, Natuna – Angin kencang yang melanda Kabupaten Natuna mengakibatkan Kapal milik nelayan asal Batu Kapal, Ranai, Kabupaten Natuna, putus tali dan hanyut, Kamis (31/12/2020).

Kapal tersebut hanyut hingga kawasan Pangkalan Militer Angkatan Udara Raden Sadjad, Ranai.

Kasi Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Penanggulangan Bencana Kabupaten Natuna, Elkadar Lismana saat dijumpai saat proses evakuasi menjelaskan pihaknya tengah melakukan evakuasi terhadap kapal yang hanyut.

“Kita tengah lakukan evakuasi terhadap kapal tersebut. Terdampar di Kawasan Lanud,” katanya lagi.

Sementara si pemilik kapal, Gunawan, warga batu kapal ini menceritakan bahwa kapalnya di tambat Batu Kapal.

Namun karena terjangan angin dan ombak kencang mengakibatkan tali jangkar pompong putus dan hanyut hingga di pantai sekitar Lanud Raden Sadjad.

“Hanyut kurang lebih 3 mil dari sini. Untung saja tidak terjadi apa apa dan masih bisa diselamatkan,” kata Gunawan saat ikut dalam upaya evakuasi.

Atas kejadian tersebut pihak penanggulangan bencana Kabupaten Natuna menghimbau, kepada para nelayan untuk lebih berhati-hati, selalu waspada dan sigap melakukan antisipasi akibat ombak dan angin kencang yang sedang berlangsung.

“Karena saat ini selain angin kencang, ombak di sekitar kepulauan Natuna sangat besar, selalu waspada,” kata Elkadar.

Selain itu, dirinya juga menghimbau warga setempat agar tidak merayakan malam tahun baru di luar rumah, apalagi di sekitar pantai.

“Saya harap masyarakat tidak merayakan tahun baru di Pantai Piwang atau tempat wisata pantai lainnya. Karena selain hujan ombak pasang juga berbahaya, saat ini sekitar Ranai ombak mencapai 6-9meter,” himbaunya.

Sementara itu, BMKG Kabupaten Natuna, menjelaskan hingga Kamis petang berdasarkan citra satelit Himawari-8 tanggal 31 Desember 2020 pukul 15.00 WIB, secara umum wilayah Natuna dalam kondisi berawan dan hujan. Terdapat pertumbuhan awan konvektif yang signifikan di wilayah atau seluruh wilayah Natuna yang berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai angin kencang.(zack)