Potret Sumatera BaratPotret Peristiwa

Terungkapnya Misteri Tewasnya Wanita Muda di Situjuah

4
×

Terungkapnya Misteri Tewasnya Wanita Muda di Situjuah

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Payakumbuh- Teka-teki penyebab tewasnya seorang wanita muda di Jorong Bumbuang Nagari Situjuah Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Limapuluh Kota yang sempat menggegerkan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota saat hari pencoblosan 9 Desember lalu akhirnya terkuak.

Misteri tersebut terkuak setelah Tim Cheetah Satreskrim Polres Payakumbuh dan Unit Reskrim Polsek Situjuah yang langsung dipimpin Kasat Reskrim, AKP. M. Rosidi berhasil membekuk seorang pemuda berinisial AM (19) yang diduga kuat sebagai pelaku yang menyebabkan tewas IDP dan dibuang di Kawasan Tangah Padang yang masih berada di Jorong Bumbuang.

Perburuan yang dilakukan sekitar satu Minggu itu, akhirnya berhasil menguak penyebab AM tega menghabisi nyawa IPS warga Suayan Tinggi Kecamatan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota yang tak lain adalah wanita yang baru dikenal tiga bulan lalu lewat media sosial Facebook.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Payakumbuh, AKBP. Alex Prawira melalui Kasat Reskrim, AKP. M. Rosidi, Kamis siang 17 Desember 2020 sehari setelah tersangka dibekuk disebuah Rumah Makan di Kota Wisata Bukitinggi.

Usai dibekuk, tersangka langsung menjalani pemeriksaan di Mapolres Payakumbuh Kawasan Labuah Basilang Kecamatan Payakumbuh Barat.

”Iya, kita membekuk tersangka AM yang bekerja disebuah rumah makan di Kota Bukittinggi, ia diduga kuat sebagai pelaku yang mengakibatkan korban IDP meninggal dunia. Tersangka kita bekuk setelah kita melakukan perburuan sekitar 1 Minggu,” sebut AKP. M. Rosidi diamini KBO. Satreskrim, IPDA. Eridal dan KANIT 1, IPDA. Aiga Putra serta Paur Humas, IPDA. Rudi Satria, Kamis 17 Desember 2020 di Mapolres Payakumbuh.

M. Rosidi juga menambahkan, dugaan pelaku mengarah kepada tersangka AM setelah Tim Cheetah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk petunjuk-petunjuk yang didapat Polisi di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) disemak-semak yang tidak jauh dari sebuah Pondok.

Sementara tersangka AM dihadapan penyidik menyebutkan bahwa ia nekad menghabisi nyawa korban, karena wanita yang bekerja disebuah Pabrik Roti di Kawasan Pulutan itu menolak untuk disetubuhi.

“Awalnya IPS saya ajak jalan-jalan makan sekira pukul 19.30 Wib, belakangan saya mengajak untuk berhubungan badan disemak-semak di Kawasan Situjuah, Namun karena menolak dan sempat berteriak saya mencekik dan membenturkan kepala saya kekepalanya. Setelah ia meninggal dunia pukul 21.00 Wib korban saya setubuhi,” ucap tersangka yang beralamat di Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar ini, dan sebelumnya pernah bekerja disebuah rumah makan di Payakumbuh. (rio)