Potret24.com, PEKANBARU – Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengklaim angka kematian pasien Corona rendah. Namun, angka pasien positif masih terbilang tinggi.
Kadiskes Pekanbaru, Drs HM Noer, MBS saat ditemui di Pekanbaru, Sabtu (19/12/2020) membenarkan tingginya angka positif Corona di Riau. “Meskipun angkanya tinggi namun angka kematian cukup rendah,” tegasnya kepada potret24.com.
Menurutnya lagi, hitung-hitungan Diskes Pekanbaru dalam sepekan terakhir angka positif terjangkit Covid-19 di Pekanbaru berkisar 70 kasus.
“Angka tersebut terpantau tinggi. Atas pertimbangan itu status Kota Pekanbaru masih skala rata-rat Oranye. Dan satu kecamatan yang merah yakni Kecamatan Sail,” tegas Kadiskes Pekanbaru.
Ia menyebut, dari 12 Kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru, Kecamatan Sail berada pada zona merah, dengan tingkat resiko penularan tinggi.
Kemudian 7 kecamatan berada pada zona orange, dan empat kecamatan lainnya pada zona kuning.
Terkait masih tingginya tingkat penularan Covid-19 di Kota Pekanbaru, Kadiskes Pekanbaru meminta seluruh masyarakat Kota Pekanbaru mematuhi anjuran protokol kesehatan.
“Selalu terapkan 4 M. Membersihkan tangan, menggunakan masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan,” tegasnya kepada potret24.com.
Ditegaskannya lagi sesuai aturan Kemenkes RI, dikatakan Kadiskes Pekanbaru kampanye penerapan pencegahan Virus Covid-19 tidak hanya sebatas 3M yang sebelumnya rutin disosialisasikan.
“Tapi 4M. Karena M yang terakhir yakni menjauhi kerumunan juga dinilai sangat penting untuk menghindari penularan kasus Covid-19,” tegasnya lagi.
“Sangat wajar masyarakat sudah jenuh dengan kata-kata 4M. Tapi yang harus diingat selalu, saat ini itulah vaksin yang paling ampuh,” tegas Kadiskes lagi.
Dirinya berharap disiplin dalam penerapan 4M di tengah masyarakat akan mampu menekan penyebaran Virus Covid-19 saat ini.
“Penerapan strategi 4M sangat efektif menekan penyebaran Covid-19. Kita terapkan itu dulu sebelum kita semuanya divaksin,” katanya menambahkan. (gr)
