Potret PolitikPotret Riau

Rezita Masih Unggul Dibandingkan 4 Pasangan Lainnya di Pilkada Inhu

5
×

Rezita Masih Unggul Dibandingkan 4 Pasangan Lainnya di Pilkada Inhu

Sebarkan artikel ini
Rezita Meylani bersama Junaidi Rachmat dan Bupati Inhu Yopi Arianto

Potret24.com, RENGAT – Hingga Minggu (13/12/2020) sekitar pukul 17.00 WIB, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu, Rezita Meylani dan Junaidi Rachmat masih unggul dibandingkan empat pasangan lainnya.

Sesuai situs pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkk/tungsura/14, pasangan nomor urut dua yang didukung Partai Golkar, Nasdem dan Hanura ini memperoleh perolehan 15.516 atau 29.0 persen dibandingkan pasangan lainnya.

Sementara pasangan nomor urut 5 Rizal Zamzani dan Yoghi Susilo ada di peringkat dua dengan perolehan 12.665 suara atau 23,7 persen. Di posisi ketiga ditempati pasangan nomor urut tiga Siti Aisyah dan Agus Rianto.

Pasangan ini memperoleh 10.187 suara dengan 19,1 persen. Sedangkan di posisi keempat adalah pasangan Wahyu Adi dan Supriati.

Pasangan ini memperoleh 9.493 suara dengan persentase 17,7 persen. Di posisi terakhir ada pasangan Nurhadi dan Toni Sutianto dengan perolehan suara mencapai 10,6 persen atau 5.659 suara sah.

Seorang warga Rengat yang sempat dihubungi potret24.com, Ismail Saleh meminta semua pasangan bersedia menerima apapun hasil pilihan masyarakat Inhu.

 

Rezita saat bersama Ibu Negara

“Pilkada Inhu sudah kita gelar. Jadi siapapun harus siap menerima hasil pilihan masyarakat Inhu. Intinya harus legowo meskipun di Pilkada kali ini belum beruntung,” katanya kepada potret24.com.

Dirinya yang mendukung Rizal Zamzami dan Yoghi Susilo bisa menerima dengan hati yang lapang meskipun di penghitungan suara, pasangannya kalah.

“Pilkada Inhu adalah sebagai upaya untuk memilih pemimpin Inhu di masa mendatang. Jadi siapapun yang nantinya terpilih, itu adalah pilihan mayoritas masyarakat Inhu. Kita hentikan pengkotakan masyarakat di masa hiruk pikuknya Pilkada Inhu. Saat ini saatnya untuk melanjutkan pembangunan Inhu,” tambahnya lagi.

Dirinya berharap siapapun yang terpilih dari Pilkada Inhu adalah pilihan masyarakat Inhu tanpa kecuali. “Pemimpin itu pilihan masyarakat dengan mekanisme Pilkada Serentak dan wajib didukung sepenuhnya,” katanya lagi. (gr)