Potret24.com, Kiev – Shakhtar Donetsk jadi batu sandungan Real Madrid di Liga Champions kali ini. Los Blancos dua kali kalah darinya, apa rahasianya?
Lanjutan fase grup Liga Champions, Shakhtar Donetsk vs Real Madrid berlangsung di Stadion NSK Olympiyskiy, Kiev, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB. Babak pertama, skor sama kuat 0-0.
Babak kedua jadi mimpi buruk Real Madrid. Dua kali gawanngnya dijebol masing-masing oleh Dentinho dan Manor Solomon.
Shakhtar Donetsk pun akhirnya menang 2-0.
Kekalahan itu menjadi yang kekalahan kedua ditelan Madrid di Liga Champions musim ini.
Menariknya, dua-duanya dilakukan oleh Shakhtar Donetsk!
Real Madrid juga kalah 2-3 saat bermain di Santiago Bernabeu kala menjamu Shakhtar Donetsk pada akhir November kemarin.
Kalau di atas kertas, tentu Real Madrid padahal jadi unggulannya.
Apa rahasia Shakhtar Donetsk bisa kalahkan Real Madrid dua kali?
“Tidak ada rahasia di sepakbola,” jawab pelatih Shakhtar Donetsk, Luis Castro di situs resmi UEFA.
“Kami menerapkan strategi yang sama. Kami tahu Madrid akan mencari kemenangan dan kami ingin menghentikan mereka dari awal, memblokir area, dan mengontrol pertarungan udara,” lanjutnya.
Luis Castro memuji penampilan para pemainnya yang terus fokus selama 90 menit. Serta, menghindari kesalahan-kesalahan.
“Babak pertama tak berjalan baik. Di babak kedua kami terus menciptakan peluang dan membuat Madrid kesulitan menembus kotak penalti. Para pemain begitu fantastis,” papar Luis Castro.
“Rahasianya mungkin hanya terus bekerja keras,” tutupnya.
Kekalahan dari Shakhtar membuat Real Madrid tertahan di peringkat tiga klasemen Grup B dengan 7 poin.
Wakil LaLiga itu di bawah Borussia Moenchengladbach (8 poin) dan Shakhtar (7 poin), di mana wakil Ukraina itu unggul head-to-head atas Madrid. Madrid cuma berada di atas Inter Milan, yang baru mengoleksi 5 poin.
Di laga pemungkas grup, segalanya masih bisa terjadi. Madrid bisa selamat atau turun kasta ke Liga Europa. (gr)
