Potret24.com, Jakarta – Melisha Indonesian Idol meninggal dunia. Salah satu kontestan audisi ajang pencarian bakat menyanyi yang tereliminasi di babak Eliminasi 3 ini tutup usia karena pembengkakan jantung.
Hal ini disampaikan rekan Melisha. Melisha Indonesian Idol juga sempat disebut mengeluh lemas sebelum meninggal dunia.
“Jadi sudah dironsen, ditemukan ada pembengkakan jantung. Jadi emang udah lemes dari pagi or kemarin (nggak tau jelasnya ya guys). Terus mamanya cerita, mau dibawa ke RS dari kemarin, cuma Melisa bilang nggak usah, takut covid. Akhirnya hari ini bener-bener lemes dan terjadilah kejadian singkat ini,” ujar Ellysia Belinda, sahabat Melisha Sidabutar.
Pembengkakan jantung umumnya terjadi saat seseorang mengidap tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung iskemik.
Apa saja sih yang bisa memicu pembengkakan jantung dan bagaimana mencegahnya?
dr Vito A Damay spesialis jantung dan pembuluh darah menjelaskan stres atau sedih berkepanjangan bisa menjadi faktor pembengkakan jantung.
Pembengkakan jantung atau dalam bahasa inggris cardiomegaly bisa dipicu stres yang membuat pasien mengalami nyeri dada.
“Jadi ada yang disebut dengan broken heart syndrome dan ini bukan sekedar nama, jadi ini benar-benar sebuah penyakit, jadi penyakit yang disebut dengan kardiomiopati atau penyakit di mana ada gangguan fungsi jantung,” jelas dr Vito dalam keterangan video di kanal YouTube @doktervito yang diterima detikcom Rabu (9/12/2020).
Ia menjelaskan, saat jantung membengkak, gejalanya ditandai dengan nyeri dada hingga sesak napas secara tiba-tiba.
Hal ini juga bisa muncul saat suatu kejadian besar yang memicu stres menimpa seseorang dan rasa sakit di dada timbul menyerupai serangan jantung. Bagaimana contoh kasusnya? Simak di halaman berikutnya.
“Salah satu pasien yang pernah saya lihat adalah pasien yang mengalami kebakaran di rumahnya lalu semua surat-suratnya yang berharga itu terbakar hangus sehingga dia benar-benar merasakan depresi,” beber dr Vito.
“Ketika dia mengalami kesedihan tersebut dia mengeluhkan sakit dada, dan sakit dada ini ketika dia datang seringkali menyerupai orang serangan jantung,” lanjut dr Vito.
Ketika menghadapi kondisi pembengkakan jantung atau dalam bahasa inggris cardiomegaly, dr Vito menyebut perlu memeriksakan diri dan mendapat penanganan medis serupa seperti pasien serangan jantung.
Hal ini dikarenakan orang yang mengalami pembengkakan jantung bisa diketahui melalui pemeriksaan USG jantung.
“Di situ bisa dilihat bahwa gambarannya seperti balon, terutama di bagian ujungnya kita bisa lihat bahwa wah ini bagian tertentu dari jantungnya itu tidak bisa memompa kembali makanya rasanya itu memang seperti orang yang sesak napas habis serangan jantung,” pungkasnya.
dr Vito berpesan agar selalu mengetahui batas dari stres yang dirasakan. Mengelola stres atau kesedihan yang dilalui bisa mencegah terkena pembengkakan jantung seperti yang dialami Melisha Indonesian Idol. (gr)