Pekanbaru

Kadis DPMPTSP Pekanbaru Harus Jelaskan dan Bertanggungjawab Atas Izin Sky Club

6
×

Kadis DPMPTSP Pekanbaru Harus Jelaskan dan Bertanggungjawab Atas Izin Sky Club

Sebarkan artikel ini
Razia Polda Riau di S Club yang sudah berganti kostum menjadi Sky Club

Potret24.com, Pekanbaru – Sempat dicabut izinnya, S Club di Jalan Jenderal Sudirman yang pernah disegel Tim Gabungan Pemko Pekanbaru 14 September lalu kembali buka dengan nama baru, Sky Club. Namun tidak diketahui pasti siapa oknum di Pemko Pekanbaru yang mengeluarkan izin operasional SKy Club tersebut.

“Semua izin khan dari DPMPTSP jadi siapa lagi yang harus bertanggungjawab. Tinggal panggil Kadis PMPTSP itu siapa dan langsung pertanyakan sama beliau,” kata seorang sumber di lokasi penyegelan, Toha Akhmad kepada potret24.com.

Dirinya menegaskan Kadis PMPTSP harus bertanggungjawab atas pemberian izin tersebut.

“Apakah benar-benar tidak tahu kalau Sky Club itu S Club yang hanya berganti busana. Atau diduga ada dana yang cukup besar dikeluarkan untuk mendapatkan izin tersebut,” katanya lagi.

Hasil operasi Polda Riau, Sabtu (05/12/2020) malam berhasil mendapatkan 25 pengunjung dinyatakan positif narkoba.

Menanggapi itu, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi menegaskan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera lakukan penyegelan. Ia juga meminta cabut izin yang diberikan.

“Jelas kan. Melanggar apalagi pihak kepolisian lakukan yustisi. Segel lagi,” tegas Ayat Cahyadi, Senin (7/12/2020).

Jika tidak tegas, lanjut Ayat, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan dipermainkan oknum pelaku usaha.

“Nanti kalau pemko tidak tegas dimain-mainkan oknum. Makanya tegas saja. Cabut aja (izinnya),” tegasnya.

Namun ketika ditanyakan lebih lanjut kenapa izin Sky Club bisa dikeluarkan DPMPTSP, Wakil Walikota mengaku tidak paham.

Informasi yang dirangkum potret24.com di lokasi menyebutkan sebanyak 86 berhasil diamankan. Setelah diamankan dan dilakukanh tes narkoba, 25 di antaranya positif menggunakan atau memakai barang haram tersebut.

“25 orang pengunjung positif mengonsumsi narkoba,” ucap Direktur Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian.

Dari 25 pengunjung yang positif mengonsumsi barang haram tersebut terdiri dari 19 laki-laki dan 6 orang perempuan.

“Operasi ini kita lakukan secara tertutup, karena dapat informasi dari masyarakat bahwa tempat hiburan malam ini sudah dibuka kembali,” ujarnya. (gr)