Pekanbaru

Tak Miliki IPAL dan UKL-UPL, Pemko Pekanbaru Diminta Segel Hotel Furaya

8
×

Tak Miliki IPAL dan UKL-UPL, Pemko Pekanbaru Diminta Segel Hotel Furaya

Sebarkan artikel ini
Hotel Furaya Pekanbaru

Potret24.com, PEKANBARU – Hotel Furaya, yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru diduga tidak memiliki izin Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan (Upaya Pengelolaan Lingkungan – Upaya Pemantauan Lingkungan) UKL-UPL.

Hotel Furaya ini, diduga membuang limbahnya langsung ke anak sungai. Pihak Hotel Furaya beralasan tidak memilki alat pengolahan limbah. Meskipun sudah ditegur melalui surat namun manajemen hotel Furaya tetap membangkang.

Hal itu terungkap setelah Tengku Azwendi Fajri SE meminta agar Pemko Pekanbaru melalui tim yustisi menyegel Hotel Furaya.

Bahkan Tengku Azwendi Fajri menyatakan keheranannya dengan kondisi hotel Furaya ini. Pasalnya Hotel Furaya ini terletak ditengah-tengah jantung kota namun tidak terpantau soal perizinannya.

“Kita juga bingung kok di Jalan Sudirman masih ada yang membandel seperti itu, kita tanya Pemko katanya sudah disurati berkali-kali tapi sampai sekarang belum diurus juga izinnya, alasan mereka terkendala alat,” kata Azwendi, pada Rabu (19/8/2020) kemarin.

Hotel Furaya ini, tegas Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, jelas-jelas melanggar aturan dan undang-undang yang berlaku di republik ini, meskipun sudah beroperasi bertahun-tahun di pusat kota namun tidak memiliki izin limbah UKL-UPL.
Karena limbah yang seharusnya tidak boleh dibuang langsung ke anak sungai sebelum diolah terlebih dahulu.

“Kita minta Pemko melakukan penyegelan, tidak boleh beroperasi sebelum memiliki izin itu. Apalagi dari laporan warga limbah langsung dibuang ke anak sungai Sago yang berada di belakang hotel,” tegas Azwendi.

Azwendi juga mendesak aparat berwenang memberikan sanksi bagi pihak hotel lainnya yang membangun tanpa izin yang kongkrit, sehingga berdampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Dalam waktu dekat kita dari DPRD akan melakukan kunjungan dibeberapa hotel lainnya yang kita duga memiliki persoalan serupa,” tegasnya. (bum)