Potret24.com, Munich – Bayern Munich tentu harap-harap cemas terkait kondisi Niklas Sule saat ini. Sebab Die Roten mungkin tidak bisa memainkan Sule di Der Klassiker akhir pekan ini.
Sule jadi pemain Bayern kedua yang terpapar virus corona, setelah Serge Gnabry. Pada tes usap rutin yang dilakukan klub akhir pekan kemarin, Sule dinyatakan positif tanpa gejala.
Oleh karenanya, Sule hanya harus menjalani karantina mandiri selama 10-14 hari sesuai protokol kesehatan di Jerman. Kehilangan pemain seperti Sule tentu merugikan Bayern mengingat dia adalah andalan di lini belakang.
Musim ini, Sule sudah bermain sembilan kali, cuma satu kali dia muncul sebagai pemain cadangan. Meski belum bikin gol, Sule punya rataan 1,4 intersep per laga, lalu 0,6 tekel per laga, dan nyaris 4 sapuan per laga.
Sule juga lihai membangun serangan dari belakang dengan rataan jumlah passing 67,3 persen per laga, rasio kesuksesannya mencapai 93,2 persen. Dengan tinggi 195 cm, Niklas Sule sangat sulit ditaklukkan di udara.
Maka Bayern harus cepat mencari pengganti sementara untuk Sule ketika mereka ditunggu Borussia Dortmund di Der Klassiker akhir pekan ini. Untungnya Bayern punya David Alaba yang bisa bermain sebagai bek tengah.
Alaba sudah dipasang bareng Jerome Boateng saat Bayern mengalahkan Red Bull Salzburg 6-2 di Red Bull Arena, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB nanti. Setidaknya absennya Sule bisa teratasi dengan baik.
Ada kemungkinan Alaba dan Boateng diduetkan lagi akhir pekan ini. Kalau memang Sule sudah sembuh pun dalam 3-4 hari ke depan, dia belum boleh main melawan Dortmund karena teradang aturan karantina.
Ya, setidaknya Bayern Munich menunggu sampai selesai jeda internasional untuk memainkan Niklas Sule lagi. Bek 25 tahun itu kemungkinan main saat menghadapi Werder Bremen 21 November. (dtk)