Potret Riau

Puluhan Rumah di Pulau Busuk Jaya Terendam Banjir

3
×

Puluhan Rumah di Pulau Busuk Jaya Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Kuansing – Puluhan rumah warga di desa Pulau Busuk Jaya, Kecamatan Koto Inuman, Kabupatejln Kuansing terendam banjir, Selasa (10/11/2020).

Tingginya intensitas curah hujan menjadi dalang penyebabnya. Ketinggian air yang merendam rumah warga hingga 1 meter. Sejumlah warga terpaksa mengevakuasi barang-barang atau perkakas rumah ke tempat lebih tinggi.

Kepala Desa Pulau Busuk Jaya, Suryadi Putra saat meninjau lokasi banjir mengatakan, lokasi yang ditinjau ini merupakan langganan banjir jika curah hujan tinggi.

“Banjir disini sering terjadi, apabila curah hujan sangat tinggi. Kita prihatin terhadap warga atas kondisi warga,” ujar Suryadi Potret24.com, Selasa (10/11/2020).

Surya menyebut, banjir yang merendam rumah warganya di wilayah pemerintahan Desa dipimpinnya sebanyak 90 unit.

Dia menjelaskan, terjadinya banjir berasal dari luapan Sungai Ili. Sungai Ili tidak sanggup menampung debit air. Sehinggi ketika curah hujan tinggi, air langsung meluap dan menyasar ke permukiman dan merendam rumah warga.

“Ada 90 unit rumah terendam yang mengakibatkan banyak perabotan rumah tangga, alat elektronik, dan lainnya,” cakapnya.

Surya mengungkapkan, belum dapat memprediksi potensi kerugian materi warga akibat banjir tersebut. Namun, dia menilai banjir yang merendam puluhan rumah warga ini sudah banyak merusak barang elektronik milik warga.

“Kerugian materi belum tahu, tetapi banjir ini mengakibatkan banyak perabotan rumah tangga, alat elektronik, dan lainnya,” tukasnya.

Surya mengaku, prihatin atas banjir tersebut. Dia pun lantas menaruh harapan kepada pemerintah Kabupaten Kuansing turun gunung meninjau para korban banjir di diwilayahnya dan menyalurkan bantuan.

“Semoga pihak pemerintah kabupaten menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang di desa pulau busuk jaya dan desa lainnya yang terdampak banjir ini,” ucapnya.

Masih kata Surya, sejauh ini pihaknya sudah memberikan bantuan sembako kepada warganya.

Meski ala kadarnya, namun dirinya berharap kepada warga untuk memanfaatkan bantuan sembako sebaik mungkin mengingat bulan November dan Desember musim penghujan dan tidak menutup kemungkinan terjadinya banjir kembali akibat luapan Sunga Ili.

“Ya, semoga bantuan yang di berikan Pemerintahan desa dapat bermanfaat bagi korban banjir,” pungkas Suryadi

Sementara seorang korban banjir, Yasrijan menceritakan terjadinya banjir dikarenakan curan hujan tinggi pada malam hari dan subuh tadi.

Akibatnya, Sungai Ili meluap dan merendam rumah warga.

“Jadi, Sungai Ili meluap sehingga rumah kami direndam air banjir akibat luapan air sungai Ili,” kata Yasrijan.

Meskipun banjir sudah menjadi hal rutin, warga tetap butuh perhatian pemerintah.

Yasrijan mengaku, tidak kaget ketika rumahnya dilanda banjir. Dia menganggap, banjir itu hal biasa. Hanya saja saat banjir melanda, diri berharap kepada pemerintah untuk tetap memberikan perhatian terhadap korban banjir.

“Di sini sudah biasa banjir. Tapi itulah, kita tetap butuh perhatian pemerintah,” ucap Yasrijan.

Dia mengucapkan terimakasih atas tanggapnya dan bantuan sembako pemerintah Desa.

“Terimakasih, Kami sampaikan kepada pemerintah desa yang telah tanggap atas musibah ini,” tutupnya.

Rangkuman Potret24.com dilapangan, selain permukiman warga, satu sarana pendidikan dan dua buah sarana Ibadah juga turut terendam akibat luapan air sungai Ili. (zul)